Kemajuan teknologi digital telah membawa transformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang kesehatan, khususnya dalam hal komunikasi antara tenaga kesehatan, pasien, dan masyarakat luas. Komunikasi kesehatan, yang sebelumnya didominasi oleh interaksi tatap muka, kini beradaptasi dengan kehadiran berbagai platform digital seperti media sosial, aplikasi kesehatan, dan telemedicine. Transformasi ini memungkinkan informasi kesehatan dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat oleh masyarakat, namun di sisi lain, juga mengubah cara masyarakat memandang profesionalisme tenaga kesehatan. Interaksi digital ini menciptakan jarak emosional yang terkadang menurunkan persepsi masyarakat terhadap empati tenaga kesehatan. Di tengah era digital ini, komunikasi kesehatan harus menjadi jembatan yang menghubungkan kebutuhan informasi masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang andal dan terpercaya, sehingga citra profesi kesehatan dapat tetap dijaga dengan baik (Azzahra et al., 2024).
KEMBALI KE ARTIKEL