semua menjadi satu, untuk menciptakan hujan
di dalam hujannya yang penuh deras
dua sejoli, singgah sementara di gubuk yang tua
mereka ber dua, setia menunggu hujan reda
mungkin dia di takdirkan Tuhan, bertemu di kala hujan datang
jalan penuh air yang merendam ibu kota
tapi dua sejoli ini tetap melanjutkan perjalanannya lagi
entah di pertengahan jalan
tiba-tiba hujan datang lagi
mereka pun rela, hujan-hujanan
dan mereka pun di takdirkan untuk berjodoh
di kala hujan datang dengan sendirinya.
Jamaludin
8 desember 2014