Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Reaktor Nuklir

21 Juli 2024   18:00 Diperbarui: 21 Juli 2024   18:04 64 0
Reaktor nuklir serta peran dalam menghasilkan energi
Fisi nuklir terjadi di dalam reaktor nuklir, di mana inti atom berat dibelah oleh tumbukan neutron. Proses ini menghasilkan energi yang signifikan, inti atom yang lebih ringan, serta neutron tambahan yang dapat memicu reaksi lebih lanjut. Selain itu, foton dalam bentuk sinar gamma juga dipancarkan sebagai hasil sampingan dari reaksi tersebut. Dengan demikian, proses fisika kompleks dalam reaktor nuklir tidak hanya menghasilkan energi, tetapi juga berbagai komponen penting dalam reaksi nuklir. (Tadeus, dkk., 2015)

Dalam konteks ini, cara kerja reaktor nuklir sering dibandingkan dengan pembangkit listrik konvensional, yang juga menghasilkan energi tetapi dengan metode yang berbeda. Reaktor nuklir memanfaatkan dua jenis bahan bakar utama: bahan fisil seperti Uranium 235 dan Plutonium 239, serta bahan fertil seperti Uranium 238 dan Thorium 232. Sebaliknya, pembangkit listrik konvensional menggunakan bahan bakar fosil, yang meskipun efektif dalam menghasilkan energi, juga berkontribusi pada pencemaran udara dan polusi lingkungan. Perbedaan mendasar dalam bahan bakar ini memperlihatkan kompleksitas dan potensi risiko yang terlibat dalam operasi reaktor nuklir.

Tragedi nuklir Fukushima Daiichi

Kecelakaan parah di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi pada 11 Maret 2011 menunjukkan dampak menghancurkan terhadap kehidupan sehari-hari penduduk setempat, yang menyoroti kekurangan dalam sistem keselamatan reaktor. Insiden ini disebabkan oleh pelepasan bahan radioaktif yang serius, menyebabkan kontaminasi lingkungan meluas dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Dampak ini memperjelas kebutuhan mendesak untuk memperbaiki penanganan kecelakaan nuklir dan kesiapsiagaan darurat. Analisis mendalam mengungkap kelemahan sistem keselamatan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), yang menggarisbawahi pentingnya perbaikan prosedur keselamatan dan penanganan darurat. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun