Salam kenal Abdul Munir Sara yang konon katanya dari NTT. Selamat, anda telah berhasil mengaduk-aduk hati pembaca agar simpatik kepada Anas, semoga anda menulis dengan hati yang "suci" tidak hitam. Tetapi melihat dari posisi anda saja, ketika ditanya oleh para kompasianer, nampaknya anda tidak memiliki posisi, apakah loyalis Anas, pengagumnya atau bukan, selalu dijawab anda seorang yang belajar menulis. Itu menunjukan dari pekerjaan anda yang memulai belajar, jangan-jangan sebagai pemula yang mulai "belajar" anda sudah tersesat, karena menunjukan diri anda saja berada dipihak mana juga tidak jelas. Lebih tepatnya anda ini bermuka dua.
KEMBALI KE ARTIKEL