Apa kabar para sohibku di PKS, lama lagi tidak pernah menyapa kalian saudara-saudaraku. Pagi tadi baru aku mendapat kabar, melalui berita media online, eks pimpinan sucimu Luthfi Hasan Ishaq lagi-lagi mendapat ujian (semoga ini bukan laknat) atas perbuatan nista, korupsi, atau lebih tepat perbuatan penyuapan yang menyeretnya berada dalam kubangan cacian publik. Semoga hukuman 18 tahun yang diketuai oleh hakim Artidjo, dapat menyadarkan elit-elit besarmu, tidak lagi melakukan perbuatan kasus serupa. Karena akupun sangat perihatin, ketika partai nan suci ini diterjang keburukan. PKS sudah tiga periode pemilihan aku selalu menjatuhkan pilihan untuknya.
KEMBALI KE ARTIKEL