Terus terang, dan aku ingin berkata jujur pasca menyebarnya surat anak petani untuk Bupati Sinjai kemarin, saya adalah pelakunya. Sampai kapanpun tetap saya akan mengakuinya, jika itu adalah orisinil suara-suara jiwa yang terdendangkan setelah menyaksikan kampung halamanku, Kabupaten Sinjai. Kalaupun ada pendukung Bupati Sinjai: Sabirin Yahya merasa terusik atas pergunjingan keramaian warga Sinjai akhir-akhir ini. Aku memohon maaf, Â kalau ada yang menganggap aku berbuat salah.
KEMBALI KE ARTIKEL