Filsafat berasal dari bahasa Yunani kuno yang secara etimologis filsafat adalah cinta dan kebijaksanaan, kemudian jika diartikan secara operasional filsafat berarti proses. Dengan demikian filsafat adalah proses berfikir yang berupaya utuk memahami dan juga dapat menjelaskan hakikat relitas, nilai, pengetahuan, dan eksistensi manusia secara krits. Filsafat yang tercipta atau yang ada di dunia ini terdiri dari bermacam-macam jenis dan fungsinya dalam mengkaji sesuai, salah satunya adalah filsafat yang digunakan untuk menunjang pendidikan atau yang dikenal sebagi Filsafat pendidikan. Peran yang diberikan filsafat kepada pendidikan yaitu sebagai dasar dalam menyusun teori-teori dan juga memberikan jawaban terhadap pertanyaan dasar, filsafat juga beguna sebagai penentu arah dari pengembangan teori pendidikan yang sesuai dan relevan untuk kehidupan, dan filsafat memiliki peran sebagai pemecah masalah dari setiap permasalahan pendidikan yang biasanya berkaitan dengan isu-isu moral dan lain-lain. Filsafat pendidikan merupakan cabang keilmuan yang secara spesifik membahas mengenai pendidikan yang didalamnya berisi tujuan, proses, dan nilai-nilai yang menjadi dasar dalam melaksanakan pendidikan. Oleh karena itu filsafat pendidikan menjadi tonggak awal atau dasar berjalannya sebuah pendidikan. Â Filsafat pendidikan diberlakukan dengan beberapa aspek penting yaitu tujuan pendidikan untuk sarana pengembangan karakter peserta didik, berikutnya adalah memahami sifat manusia, selanjutnya yaiu nilai pendidikan yang harus dijunjung dalam pendidikan, dan yang terakhir adalah teori pengetahuan yang bergua untuk menentukan kriteria pengetahuan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Filsafat pendidikan ada berbagai macam jenis aliran dan berbeda-beda sesuai tujuan filsafatnya. Salah satu filsafat pendidikan yang digunakan oleh pendidik dalam pembelajaran disekolah adalah filsafat pendidikan Realisme.
KEMBALI KE ARTIKEL