Konon katanya, masa remaja adalah masa yang paling indah. Akan tetapi, pada kenyataannya masa tersebut tidak sepenuhnya indah karena remaja harus menghadapi berbagai problematika atau masalah. Salah satu permasalahan yang sedang ramai dan marak terjadi di kalangan remaja yaitu depresi. Tidak sedikit remaja yang mengaku depresi dan ingin menyerah dengan hidupnya. Mereka merasakan depresi karena tuntutan pendidikan, masalah keluarga, cinta, maupun hal lainnya. Beberapa remaja di media sosial kerap membagikan curahan hati atau curhat bahwa mereka sedang merasa tidak berharga, kehilangan minat untuk hidup dan sebagainya. Beberapa diantara mereka yang depresi memilih menyakiti diri sendiri dengan menggores pergelangan tangan maupun membenturkan kepala ke dinding. Baru-baru ini, bahkan terdapat remaja depresi yang berujung dengan bunuh diri. Sosok tersebut ialah seorang remaja laki-laki dari Cikarang Pusat, Bekasi yang mengakhiri hidupnya karena depresi dengan cara gantung diri pada 8 Mei 2022. Kasus tersebut tentu menjadi sorotan bahwa masalah depresi di kalangan remaja tidak dapat dibiarkan begitu saja. Depresi dapat mengarahkan remaja pada tindakan yang ekstrim seperti percobaan bunuh diri.
KEMBALI KE ARTIKEL