Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kontroversi di Balik Pemakzulan Joe Biden, Apakah Donald Trump Terlibat?

1 Januari 2024   20:25 Diperbarui: 1 Januari 2024   20:26 211 0
Amerika Serikat yang merupakan negara superpower memiliki pengaruh yang kuat terhadap dinamika internasional.Apapun berita mengenai negara pamansam tersebut selalu menjadi perhatian banyak negara di seluruh penjuru dunia,mulai dari masalah domestiknya,kebijakan luar negri nya dan yang terbaru kabar tentang presiden amerika serikat ,Joe Biden.Kabar yang beredar menyampaikan bahwa terdapat kasus yang menyeret presiden Amerika tersebut.Joe biden yang merupakan presiden ke 46 setelah memenangkan pemilu dan mengalahkan rival nya yaitu Donald trump yang juga memiliki perjalanan yang kontroversial sebelum masalah pemakzulan ini muncul ke khalayak publik,beberapa isu-isu kontroversi  Joe Biden antara lain inflasi ,dalam 40 tahun terakhir di masa kepemimpinan Joe Biden lah inflasi di Amerika Serikat mencapai level tertinggi  nya yang menyebabkan harga barang dan juga jasa menjadi naik.Namun dalam menyikapi masalah inflasi,Biden telah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi inflasi dengan menurunkan tarif impor serta melepaskan minyak  hasil dari cadangan strategis .Isu kontroversi lainnya adalah perang Ukraina ,dalam hal ini Biden memimpin negara Amerika dan negara-negara NATO untuk membantu Ukraina dengan mengirimkan bantuan ekonomi dan bantuan militer.Biden juga memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia yang menyebabkan ekonomi negara yang memiliki julukan beruang merah tersebut mengalami penurunan .Tindakan Biden tersebut akhirnya menuai krititikan dari beberapa pihak dan  beranggapan bahwa pemberian sanksi tersebut juga akan merugikan ekonomi Amerika.Kemudian isu kontroversial yang baru baru ini menimpa Joe Biden adalah upaya pemakzulan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS yang di kuasai oleh partai republik.Upaya pemakzulan tersebut didasari oleh tuduhan tentang keterlibatan Biden dengan bisnis sang anak dan tudingan bahwa Biden telah menyalahgunakan kekuasaan nya serta terlibat dalam skandal korupsi saat menjabat sebagai wakil presiden Barack Obama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun