Setali tiga uang adalah ungkapan dari duniaku. Juga dua sisi satu mata uang. Artinya, semua sama saja, dan keduanya tak terpisahkan. Jangan tanya mana yang lebih tepat. Itu sangat tergantung. Begitu juga dunia, yang konon teramat dahsyat, yang sayang hanya kukenal sepotong kecil, yang sayang juga hanya yang dekat-dekat dengan diriku, sebagai sebuah pribadi. Namun, yang sepotong itu pun rasanya tak muat menjejali benakku, menyesaki otakku. Juga potongan dunia yang satu ini, yang tidak aku kenali secara ragawi, tetapi aku jelajahi secara jiwani, yang mengawali ‘potongan’ kisah ini.