Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Merajut Harapan di Jeda Malam

4 Oktober 2024   23:10 Diperbarui: 4 Oktober 2024   23:13 144 43
Matahari sempurna pergi,  Bulan hadir sebagai pengganti.  
Hiruk-pikuk desa perlahan berhenti,  
Dalam sunyi, keresahan menyelimuti hati.

Kehidupan terus berjalan dalam persaingan,  
Tuntutan, harapan, dan impian berdesakan di pikiran.  
Istirahat malam kini hanya sebatas jeda kehidupan,  
Biarkan jeda itu merajut harapan dalam keheningan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun