Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

Peran dan Tantangan FDI dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Bidang Teknologi

6 Oktober 2024   11:30 Diperbarui: 6 Oktober 2024   14:07 50 1
Keberhasilan pembangunan ekonomi ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dan berkelanjutan. Menurut Todoro dalam Jenicek (2016), pembangunan ekonomi adalah proses multidimensi yang mencakup perubahan besar dalam kelembagaan nasional, sikap masyarakat, struktur sosial, dan pertumbuhan ekonomi, serta pengurangan ketimpangan dan kemiskinan. Pembangunan harus mewakili perubahan dalam semua sistem sosial dan kelompok sosial yang tergabung dalam masyarakat. Perubahan menuju negara industri baru adalah salah satu indikator ekonomi makro yang paling signifikan karena Indonesia adalah negara berkembang. Standar hidup terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi yang konsisten. Selain itu, pencapaian ekonomi Indonesia menunjukkan bahwa negara tersebut telah mencapai kemajuan dalam hal pembangunan ekonomi. Teori  pertumbuhan ekonomi Neo-klasik menekankan peran modal suatu negara. Perekonomian suatu negara akan mendapatkan manfaat dari modal dalam negeri dan internasional. Investasi dalam negeri atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dianggap memiliki kemampuan yang signifikan untuk mendorong perekonomian suatu negara berkembang. Dengan kata lain, peningkatan investasi dalam negeri akan mengarah pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Disamping investasi domestik,  ada juga Penanaman Modal Asing (PMA). Salah satunya adalah Foreign Direct Investment (FDI), yang  memiliki peran signifikan dalam memenuhi kebutuhan investasi dalam negeri bagi Indonesia. Dalam hal produksi, transfer teknologi yang dibawa oleh FDI juga dapat meningkatkan daya saing dan keunggulan perusahaan dalam negeri. Jumlah FDI yang masuk ke Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Kementrian  Investasi, jumlah FDI yang masuk ke Indonesia sepanjang kuarta II-2024 naik sebesar 16,6% secara tahunan menjadi Rp.217,3 triliun atau sekitar US$ 13,35 miliar dan terus meningkat sampai saat ini. Namun, secara keseluruhan jumlah FDI yang masuk ke Indonesia masih harus tetap stabil dan berkembang (Firdaus Jufrida, Mohd Syechaland, 2016).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun