Sudah waktunya..kamu hadir kembali.
Lika likumu selalu itu, aku belum bisa memaknainya.
Mampukah aku penuh...
Ataukah akan bolong seperti tahun lalu...
Ingin kurubah jalanku yang biasa kulewati itu.
Untuk memaknai lebih..
Bukan sekedar menunggu genderang berbuka untuk membatalkannya.
Bila penuh sudah barokah..
Bisakah aku menempatkan diriku pada tempatnya.
Sebagai pedagang yang halal tentunya.
Sebagai pekerja, yang sabar ,harapannya.
Sebagai manusia yang istifar tentunya.
Untuk bisa memaknai Ramadhan sesunggunya.
Karena bukan tubuhnya sebenarnya..
Namun bagaimana mengelola roh ramadhan itu, untuk mengimaninya.
Ramadhan..
Mampukan kami memaknainya.
Mampukan kami menjalaninya.
Agar tidak tersesat dalam jalan terjal sesungguhnya.
Hanya mencari selamat , jalan pintas yg ditempuhnya..
Selamat Ramadhan
27mei2018
Daun kering