Masalah limbah plastik merupakan salah satu tantangan lingkungan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Jumlah plastik yang terus meningkat di lautan dan tempat pembuangan akhir, diperlukan langkah-langkah edukatif yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam menangani masalah ini. Berdasarkan hasil observasi di salah satu SMP Negeri di kota Jombang menunjukkan bahwa rata-rata hasil kuesioner kesadaran lingkungan (
pretest) sebesar 77,0 dan tes hasil belajar (
pretest) siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebesar 54,7. Hal ini menunjukkan rendahnya pemahaman tentang dampak aktivitas manusia pada lingkungan, kurangnya diskusi tentang limbah plastik dalam pembelajaran, minimnya proyek lingkungan, dan perilaku tidak berkelanjutan juga menjadi perhatian. Selain itu, guru menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam mata pelajaran IPA, khususnya dalam sub materi ekologi yang dianggap sulit. Kurangnya koordinasi antar guru IPA karena jumlah dan jadwal mengajar yang padat juga menjadi faktor utama. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penggunaan
Edpuzzle berbasis model pembelajaran
Open Inquiry.Â
KEMBALI KE ARTIKEL