Bahasa jawa halus atau yang biasa disebut dengan bahasa krama kini semakin dilupakan oleh orang jawa. Padahal menurut orang jawa, bahasa krama inggil harus dikuasai sebagai tolok ukur kesopanan. Krama inggil digunakan untuk menghargai orang yang lebih tua mislnya, berbicara dengan bapak, ibu, kakek, nenek, guru dan sebagainya. Pada budaya jawa seseorang akan dianggap sopan santun apabila ketika berbicara dengan orang yang lebih tua dengan menggunakan bahasa krama inggil.