Kajian ini menarik perhatian banyak peserta, baik dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun masyarakat sekitar. Dalam ceramahnya, Ustadz Dr. Nyong ETIS menjelaskan pentingnya memahami nasab dari sudut pandang Muhammadiyah, serta bagaimana hal tersebut bisa mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.
Tidak hanya itu, acara pembukaan KKNT ini juga dihadiri oleh Dr. Supriyadi, M. Pdi, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UMSIDA. Dalam sambutannya, Dr. Supriyadi menekankan pentingnya program KKN Terpadu sebagai sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam masyarakat. Ia juga menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat selama menjalankan program KKN ini.
"Program KKN Terpadu ini adalah kesempatan bagi kalian, mahasiswa, untuk belajar langsung dari masyarakat, mengaplikasikan ilmu, dan mengembangkan keterampilan sosial. Saya berharap kalian semua dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi," ujar Dr. Supriyadi dalam sambutannya.
Setelah sambutan tersebut, secara resmi Dr. Supriyadi membuka acara pemberangkatan mahasiswa KKNT UMSIDA. Para mahasiswa terlihat antusias dan siap menjalani berbagai kegiatan yang telah direncanakan selama program KKN ini.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pimpinan cabang Muhammadiyah, PRA (Pimpinan Ranting 'Aisyiyah), dan PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah), yang memberikan dukungan penuh terhadap program KKN Terpadu ini. Kehadiran mereka menambah semarak dan kebersamaan dalam acara pembukaan ini.
Kecamatan Tulangan menjadi salah satu lokasi utama pengabdian mahasiswa KKN UMSIDA. Di kecamatan ini terdapat beberapa ranting Muhammadiyah yang menjadi tempat kelompok-kelompok mahasiswa mengabdi. Salah satu ranting tersebut adalah Ranting Kemantren, tempat kelompok 2 mengabdi kepada masyarakat.
Kelompok 2, bersama dengan kelompok-kelompok lainnya, memiliki berbagai program kerja yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Program-program ini meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Setiap kelompok diharapkan dapat bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mencapai hasil yang maksimal.
Selain Ranting Kemantren, terdapat juga beberapa kelompok mahasiswa yang tersebar di berbagai ranting lain di Kecamatan Tulangan. Keberadaan mereka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, baik dalam aspek keilmuan maupun sosial.
Acara pembukaan KKNT ini berjalan dengan lancar dan khidmat, ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Dr. Nyong ETIS. Dengan semangat dan niat yang tulus, para mahasiswa UMSIDA siap memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan KKN Terpadu ini.
Program KKN Terpadu ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, belajar dari pengalaman langsung di lapangan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Semoga program ini berjalan sukses dan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat.