di pelataran rinduku yang biru
kucari sosokmu di lembar mimpiku yang dingin
namun kau tetap samar
ingin segera kuakhiri
penantian yang tak berujung ini
kutitip bersama embun pagi
namun
ku tak kuasa
menolak rasa ini
akankah kubertahan
mengarungi keindahan
bersamamu?
Meski hanya
bias-bias mimpi