Jakarta– Prospek saham-saham tambang tahun ini diprediksi masih akan melemah dan tidak bagus untuk dijadikan koleksi sebagai bahan investasi.
Laba emiten tambang sepanjang tahun 2012 anjlok 30%. Salah satu penyebabnya adalah merosotnya harga jual batubara di tahun ini yang hanya sekitar US$ 90 juta per ton dibanding tahun sebelumnya yang masih bertengger di harga US$ 100 juta per ton.