Meskipun pendidikan adalah fenomena yang umum dalam kehidupan masyarakat, perbedaan dalam pandangan filosofis dan nilai-nilai yang dianut oleh berbagai bangsa, komunitas, dan individu menyebabkan variasi dalam pelaksanaan pendidikan. Oleh karena itu, selain bersifat umum, pendidikan juga memiliki karakter nasional. Karakter nasional ini akan memengaruhi pelaksanaan pendidikan di setiap negara.
Fokus utama pendidikan adalah manusia. Pendidikan berupaya untuk mengarahkan perkembangan potensi dasar manusia agar potensinya dapat terwujud. Perubahan dalam tuntutan masyarakat menuntut perubahan dalam peran pendidikan. Dengan demikian, konsep pendidikan akan selalu berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat, budaya, dan peradaban manusia.