Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Refleksi Sumpah Pemuda

28 November 2024   07:33 Diperbarui: 28 November 2024   07:42 23 0
Sumpah Pemuda adalah sebuah ikrar yang diucapkan oleh para peserta Kongres Pemuda II yang digelar di Batavia (sekarang Jakarta) pada tanggal 28 Oktober 1928. Ikrar ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia dan refleksinya masih relevan hingga saat ini. Berikut adalah beberapa poin utama dari Sumpah Pemuda dan refleksinya:

1. Persatuan Bangsa:
   - Salah satu tujuan utama Sumpah Pemuda adalah untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan daerah di Nusantara dalam satu kesatuan bangsa Indonesia. Ini merupakan respons terhadap kondisi pada masa itu di mana perbedaan-perbedaan tersebut sering kali dimanfaatkan untuk menciptakan perpecahan.
   - Refleksi: Persatuan ini tetap menjadi nilai penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Semangat persatuan harus terus dipupuk untuk menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI di tengah keberagaman yang ada.

2. Bahasa Nasional :
   - Sumpah Pemuda juga menegaskan pentingnya bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa. Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa persatuan dan identitas nasional.
   - Refleksi: Bahasa Indonesia terus menjadi sarana komunikasi dan pemersatu di antara masyarakat Indonesia yang beragam. Pemanfaatan bahasa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pemerintahan, dan media, menunjukkan betapa pentingnya peran bahasa ini dalam menjaga persatuan dan identitas nas3. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun