Beberapa yang mendukung Bitcoin dalam ekonomi Islam menyoroti potensi untuk mengurangi biaya transaksi dan memberikan akses ke sistem keuangan bagi masyarakat yang belum terbanked. Namun, pendapat yang skeptis meragukan kepatuhan Bitcoin terhadap prinsip syariah, terutama dalam hal spekulasi dan ketidakstabilan nilai.
Sementara teknologi blockchain dianggap memiliki potensi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, pertimbangan etis dan syariah tetap menjadi titik fokus dalam membahas peran Bitcoin dalam ekonomi Islam. Pendekatan yang seimbang antara inovasi teknologi dan kepatuhan terhadap nilai-nilai Islam menjadi kunci dalam membentuk opini terhadap peran Bitcoin di dalam ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.