Mohon tunggu...
Komen Lida
Komen Lida Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Melek Literasi Digital Indonesia/KomenLida

Komunitas Melek Literasi Digital Indonesia (Komen Lida) sebagai ruang ekspresi milenial di bidang Sastra, sekaligus sebagai wadah pembinaan bagi penulis muda di seluruh Indonesia. Saat ini, komen Lida sudah ada di beberapa provinsi. Target Komen Lida adalah bisa menjangkau seluruh ke-34 Provinsi di Indonesia bahkan kalau bisa merambah ke mancanegara| Kegiatan komunitas biasanya diadakan setiap akhir pekan | Email: Komenlida2022@gmail.com | Instagram: @Komen_Lida

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sastra sebagai Obat Terapi

11 Mei 2022   12:22 Diperbarui: 11 Mei 2022   12:54 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bercerita lewat sastra dapat memberikan kepuasan batin. Kapanlagi

Oleh: Fredy Suni

Sastra adalah obat terapi alami bagi manusia. Manusia saling mencintai dan dicintai. Proses mencintai dan dicintai terkadang mendatangkan kebahagiaan dan juga kesedihan.

Bahagia dan sedih adalah dua hal yang tak pernah dipisahkan dari kehidupan setiap orang. Banyak orang cerdas dan gesit dalam berpikir dan merencanakan sesuatu, namun mereka pun lemah dalam mengkomunikasi konsep berpikir yang komprehensif itu di dalam kehidupan nyata.

Karena pada dasarnya, manusia memiliki keterbatasan dalam segala hal. Untuk itu, manusia butuh keberadaan orang lain. Tujuan dari kehadiran orang lain itu bisa termanivestasi dalam hal apa pun. Salah satunya adalah lingkungan komunitas.

Komunitas yang baik akan mendatangkan kebaikan. Sebaliknya, komunitas yang kurang baik, akan menjerumuskan setiap orang ke dalam hal yang tidak diinginkan bersama.

Menanggapi hal demikian, Komen Lida hadir sebagai sarana ekspresi tanpa batas. Di mana Komen Lida atau yang biasa dikenal dengan Komunitas Melek Literasi Digital Indonesia tidak hanya mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan dunia kampus, pemberdayaan sumber daya manusia yang visioner, integritas, dan profesional. Tetapi, Komen Lida juga peduli pada afeksi atau perasaan setiap orang.

Di sinilah komunitas ini hadir laksana ruang psikologi digital yang mampu mengakomodir ruang-ruang tersembunyi dari milenial. Semangat ini berakar dari filsuf Sokrates yang menggunakan metode bidan.

Apa itu metode bidang? Metode ini adalah teknik ala Sokrates yang memposisikan dirinya sebagai seorang bidan atau pun dokter. Di mana, ia berusaha untuk membangun jaringan lintas generasi demi mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru. Namun, sebelum sampai di spiral atau titik tersebut, ia pun berdiskusi banyak hal dengan orang yang ia temui.

Setelah melalui pergumulan yang panjang, akhirnya Sokrates menemukan apa yang dipendam oleh seseorang. Entah, lawan bicaranya itu menderita karena tekanan batin, ketidakpuasan di ruang sosial, pemerintahan, dan berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Pixels
Pixels

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun