[caption id="attachment_151685" align="alignleft" width="300" caption=""][/caption]The SBY Effect. The Manmohan Singh Effect. Dan, The Komedikus Erektus Effect.
Nama pertama, SBY, adalah singkatan nama presiden kita. Manmohan Singh adalah nama perdana menteri India. Sedang Komedikus Erektus, adalah judul buku humor politik saya.
Ketiganya bisa dimirip-miripkan memiliki kesamaan. Yaitu, ketiganya kurang begitu memperoleh apresiasi secara optimal di dalam negeri walau dihargai di manca negara.
Mungkin analogi yang berlebihan.
Tetapi untuk nasib buku Komedikus Erektus, semoga efek di atas itu menjadi kabar bagus bagi komunitas humor di Indonesia. Juga komunitas keluarga besar saya,Keluarga Besar Trah Martowirono, yang semoga masih ingat pada saat berlangsungnya acara Reuni Trah Martowirono XXVI/2011 di Polokarto yang lalu, buku itu telah saya perkenalkan.
Terbang jauh. Buku humor politik berjudul Komedikus Erektus : Dagelan Republik Kacau Balau (Imania,2010), rupanya kini telah terbang jauh. Menyeberangi samudera. Untuk sampai ke kota Ohio, di Amerika Serikat.
Di bawah label subjek "Indonesian wit and humor," "Indonesia -- Social conditions -- Humor" dan "Indonesia -- Politics and government -- Humor", syukurlah telah ikut bisa mengisi rak Perpustakaan Universitas Ohio, 30 Park Place, Athens, Ohio, Amerika Serikat.Informasi tentang buku tersebut detilnya bisa Anda klik disini.
Sungguh satu kehormatan khusus dan tersendiri ketika perpustakaan yang sama tentu mengakuisisi banyak buku terbitan Indonesia,tetapi buku Komedikus Erektus lebih sedikit istimewa. Karena telah terpilih untuk ditampilkan dalam blog perpustakaan,dengan judul "New Indonesian title on topic of humor," dimana pemuatan itu pula yang membuat informasinya bisa saya temukan di Internet.
Wonogiri,25/12/2011
