Karanganyar - Rabu, 22 Mei 2024 salah satu tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) berjudul Pelestarian Aksara dan Angka Jawa melalui Komik Matematika Digital bagi Siswa Sekolah Dasar melaksanakan program tahap pertama yang diberi nama DINA PANEMON KAWRUH atau Hari Penemuan Pengetahuan dan Wawasan. Pada tahap ini dilaksanakan pengenalan program secara keseluruhan dan sosialisasi pelestarian aksara dan angka jawa melalui penggunaan dan pembuatan KOMAWA (Komik Matematika Bahasa Jawa) di Sekolah Dasar Negeri 2 Trengguli, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah.
Selain itu dilakukan pengambilan nilai pretest sebagai tolok ukur keberhasilan program nantinya. Pretest juga dilaksanakan untuk memvalidasi kondisi mitra berdasarkan hasil wawancara. "Iya mbak, anak-anak di sini memang kurang minat untuk belajar bahasa jawa terutama aksara jawa. Padahal bahasa jawa kan bahasa sehari-hari mereka juga ya, mbak?" tutur Ibu Kurnia - guru kelas 4 SD Negeri 2 Trengguli, saat berbicara tentang permasalahan siswa yaitu kurangnya minat belajar aksara jawa.
Mahasiswa anggota tim PKM-PM Universitas Muhammadiyah Surakarta yang terdiri dari Fayza Putri Chalista, Afifah Rani Permatasari, Athifah Wahyu Nurjannah, dan Insiana Aribatunnisah Syafif dari Program Studi Pendidikan Matematika dan Shakira Amarilis Hernanda dari Program Studi Psikologi ini mengembangkan ide untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengintegrasikan penggunaan aksara dan angka jawa pada cerita komik yang memuat masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari (KOMAWA). Tim PKM-PM juga mengajak siswa kelas 4 SD Negeri 2 Trengguli belajar aksara dan angka jawa dengan membangun cerita komik pada KOMAWA sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.Â
Respon siswa mengenai kedatangan awal para mahasiswa tim PKM-PM ini sangat antusias. Mereka juga sangat kooperatif dalam mengikuti setiap kegiatan di program DINA PANEMON KAWRUH.Â
Pada tahap selanjutnya, dilaksanakan program kedua yang diberi nama SEJAWI atau Sinau Sejarah Aksara Jawi yang dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Mei 2024. Â Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengingat kembali aksara jawa, termasuk penulisan dan cara membacanya. Selain mengingat aksara jawa, tim PKM-PM juga memperkenalkan angka jawa kepada siswa kelas 4 SD Negeri 2 Trengguli.
"Kalau aksara jawa sudah diajarkan, Mbak. Tapi untuk angka jawa belum karena aksara jawa yang diajarkan di kelas 4 hanya aksara hanacaraka, pasangan, dan sandangan saja." tutur Ibu Kurnia.
Dengan latar belakang siswa yang sangat menyukai mata pelajaran matematika, melalui program-program pada PKM-PM KOMAWA ini, diharapkan siswa SD Negeri 2 Trengguli dapat lebih tertarik untuk mempelajari aksara dan angka jawa. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi upaya untuk meningkatkan minat, pengetahuan, dan keterampilan siswa Negeri 2 Trengguli pada mata pelajaran Bahasa Jawa dan Matematika.
