Pimpinan kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi menyerahkan diri kepada Kepala BIN Sutiyoso setelah adanya keyakinan dari pihak Din Minimi atas akan datangnya amnesti dari Jokowi.
Pengampunan untuk pemberontak?
Ya, sekilas ini cukup mengkhawatirkan karena bisa saja muncul pemberontak-pemberontak lain. Mereka tidak takut karena toh suatu saat kalau sudah mau kalah bisa menyerah dengan pengajuan pengampunan kepada presiden.
Apakah langkah amnesti menunjukkan keberhasilan pemerintahan Jokowi dalam hal diplomasi dengan para pemberontak lokal atau malah terlalu lemah?
Kompromistis dengan para pemberontak?
Lunak kepada kekerasan?
Atau malah takut karena tidak bisa menumpas habis kelompok pengusung pemberontakan terhadap negeri?
Atau….ini semua benar-benar strategi….?
Mengingat alasan kelompok bersenjata Din Minimi begini:
“Sejak awal kami berjuang bukan untuk pribadi. Yang kami tuntut, kesejahteraan rakyat, terutama anak yatim dan janda korban konflik.”