Mohon tunggu...
Komariah Dahlan
Komariah Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang ibu anak 4 yang juga berprofesi sebagai guru. Saya hobi fotografi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Banyak Mahasiswa Bunuh Diri, Kelamnya Sistem Pendidikan Sekuler

31 Agustus 2024   20:31 Diperbarui: 31 Agustus 2024   20:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tragis, salah satu mahasiswa IPB yakni Sulthan Nabinghah Royyan (18 tahun) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di kamar mandi sebuah penginapan OYO baru-baru ini di dekat Kampus IPB University Dramaga Bogor, Jawa Barat (rejabar.republika.co.id)

Kasus bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswa ini bukanlah yang pertama. Masih banyak kasus bunuh diri lainnya yang juga dilakukan mahasiswa. Dewasanya umur, tingginya tingkat pendidikan nyatanya tidak menjamin tangguhnya mental generasi saat ini.

Tekanan akademis, tekanan ekonomi atau hal lain bisa menjadi pemicunya, namun kehidupan saat ini yang jauh dari agama (sekuler) tentu memberikan kontribusi signifikan melahirkan generasi bermental rapuh. Bagaimana tidak, di dalam sekulerisme, pencapaian akademis merupakan titik berat suatu pendidikan. Sementara aspek emosional dan spiritual diabaikan. Maka bisa jadi, anak didik memiliki nilai-nilai yang tinggi di atas kertas, namun jiwanya rapuh tak mampu menghadapi tekanan kehidupan dari sisi lainnya.

Bukan sekedar kegagalan pribadi, namun banyaknya kasus bunuh diri mahasiswa memberi pertanda rusaknya sistem pendidikan sekuler ini.

Islam memiliki sistem pendidikan yang kuat. Akidah yang kokoh menjadi dasar dari sistem pendidikan Islam, sehingga tidak hanya mendidik otak, namun juga mendidik jiwa dan hati setiap peserta didik. Dalam Islam, pendidikan bukan sekedar transfer ilmu, tapi lebih jauh sistem pendidikan Islam menghendaki terbentuknya manusia yang berkepribadian Islam. 

Jika sistem pendidikan Islam diterapkan maka dunia pendidikan akan steril dari nilai materi, sebaliknya yang dikedepankan adalah nilai spiritual, moral, dan kemanusiaan. Namun perlu diingat, bahwa sistem pendidikan Islam tidaklah berdiri sendiri, namun ditopang dengan sistem dalam sebuah negara secara keseluruhan, apakah sistem politik, ekonomi juga sistem sosial suatu negara. Dimana semuanya harus pula berdasar pada akidah Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun