Mohon tunggu...
Komar
Komar Mohon Tunggu... Jurnalis - Menyajikan berita teraktual dan terpercaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Masih terus belajar dalam berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pangdam IM: Masyarakat Harus Jeli Bedakan Medsos dan Media Mainstream

17 Desember 2020   15:55 Diperbarui: 17 Desember 2020   16:00 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silaturahmi antara TNI dengan insan pers di Makodam IM, Dok Pribadi

Banda Aceh - Hambatan besar bagi media mainstream di era digital saat ini adalah harus berperang melawan media sosial yang menyebar sangat cepat. Tumbuh pesatnya mereka yang juga memainkan peran jurnalistik menghambat kinerja media mainstream.

Untuk itu, Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Achmad Marzuki mengajak masyarakat untuk lebih jeli membedakan antara media mainstream terutama yang sudah terverifikasi dengan media sosial dan media abal-abal yang telah menyebar dengan mudah saat ini. 

Silaturahmi antara TNI dengan insan pers di Makodam IM, Dok Pribadi
Silaturahmi antara TNI dengan insan pers di Makodam IM, Dok Pribadi
"Untuk membentuk karakter sangat diperlukan peran media mainstream yang sudah terverifikasi," kata Pangdam IM, Mayjen TNI Achmad Marzuki, saat silaturahmi bersama awak media di Makodam IM, Kamis, 17 Desember 2020. 

Menurutnya, pemberitaan di media mainstream yang telah terverifikasi lebih jelas keakuratannya dan berimbang, serta sudah memenuhi kaedah yang terkandung dalam kode etik jurnalistik. Hal itu sangat diperlukan dalam upaya membentengi diri dari informasi hoax atau kabar palsu yang beredar di media sosial.

Silaturahmi antara TNI dengan insan pers di Makodam IM, Dok Pribadi
Silaturahmi antara TNI dengan insan pers di Makodam IM, Dok Pribadi
"Kita ingin masyarakat Aceh semakin maju dengan berita-berita yang dapat mencerdaskan, bukan berita yang mengandung hoaks dan lain sebagainya," tutur Mayjen TNI Achmad. 

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IM, Kolonel Arh Sudrajat, menyampaikan silaturahmi antara TNI dengan insan pers selama ini berjalan dengan cukup baik, terutama dalam kegiatan yang menyangkut Kodam IM. Untuk itu, silaturahmi yang sudah terjalin harus terus dijaga.

"TNI, Polri dan insan pers harus bersinergi memberikan informasi yang akurat dan tidak simpang siur kepada masyarakat," ujar Sudrajat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun