Mohon tunggu...
Komar
Komar Mohon Tunggu... Jurnalis - Menyajikan berita teraktual dan terpercaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Masih terus belajar dalam berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

BEM Fisip Unsyiah Pertanyakan Pencairan Bidikmisi Angkatan 2017

11 Oktober 2020   17:02 Diperbarui: 11 Oktober 2020   17:03 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teks foto : Ketua Advokasi BEM Fisip Unsyiah, Arbi, Istimewa

Banda Aceh - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), mempertanyakan terkait pencairan beasiswa Bidikmisi mahasiswa Unsyiah angkatan 2017 yang belum terjadi.


"Dana yang biasanya diterima mahasiswa untuk kebutuhan di masa perkuliahan masih belum pasti keberadaanya," kata Ketua Advokasi BEM Fisip Unsyiah, Arbi kepada KBA.ONE, Minggu, 11 Oktober 2020.

Ia menjelaskan, biasanya pencairan beasiswa Bidikmisi itu dilakukan pada awal September. Namun, hingga hari ini mahasiswa belum juga menerima. Sehingga, menimbulkan berbagai spekulasi dan komplain dari kalangan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi.

"Kami merasa kecewa karena tidak ada kejelasan dan transparansi terkait terlambatnya proses pencairan uang tersebut," tutur Arbi yang juga merupakan salah seorang penerima beasiswa Bidikmisi angkatan 2017.

Kekecewaan tersebut diungkapkan Arbi dikarenakan beasiswa tersebut terlambat tanpa ada kepastian sampai kapan harus menunggu. "Ditambah lagi dengan kondisi pandemi ini, mahasiswa merasa sangat kesulitan," ungkap Arbi.

Sementara itu, Ketua BEM Fisip Unsyiah, Teuku Rizza Mully mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pasti ekonomi mahasiswa sangat sulit, terutama mahasiswa dari rantau baik itu dari luar kota maupun luar daerah, yang berada di Banda Aceh.

"Tentunya kami memahami bahwa pihak rektorat sedang mengupayakan, akan tetapi mahasiswa juga perlu kejelasan terkait pencairan, terkhusus mahasiswa dengan kondisi benar-benar membutuhkannya," tegas Rizza

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun