Mohon tunggu...
Komar
Komar Mohon Tunggu... Jurnalis - Menyajikan berita teraktual dan terpercaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Masih terus belajar dalam berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kapal KMP Aceh Hebat 1 Diluncurkan di Balai Karimun

3 Oktober 2020   20:47 Diperbarui: 3 Oktober 2020   20:59 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Aceh Hebat 1, Ist | beritamerdeka.net

Banda Aceh - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Aceh hebat 1 resmi di launching pada galangan kapal PT. Multi Ocean Shipyard yang berada di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama rombongan yang hadir, menyaksikan langsung peluncuran kapal KMP. Aceh Hebat 1 saat diturunkan ke perairan.

"Alhamdulillah, hari ini, kita bersyukur progress pembangunan kapal sudah hampir mencapai tahap akhir," kata Nova.

Ia berharap setelah peluncuran KMP. Aceh hebat 1 itu menjadi tahapan dari sisa pekerjaan. Sehingga dapat diselesaikan pada akhir bulan Oktober 2020.

Acara peresmian KMP Aceh Hebat 1, Ist
Acara peresmian KMP Aceh Hebat 1, Ist
Untuk diketahui, dalam pembangunan kapal selalu terdapat dua seremonial besar, yaitu peletakan lunas pertama (keel laying) yang telah dilakukan beberapa waktu lalu dan yang paling meriah adalah peluncuran kapal (launching).

Peluncuran kapal tersebut dapat dikatakan sebagai momen penentuan dari sebuah proses pembangunan kapal. Dapat dibayangkan, kapal yang telah dibangun dalam waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit bisa saja musnah jika saja terjadi kegagalan. "Disinilah nasib sebuah kapal ditentukan," tutur Nova.

Setelah launcing kapal, lanjutnya, maka ada tahapan berikutnya yang harus dijalani yaitu uji coba berlayar (sea trial) yang bertujuan menguji performa kapal, kelayakan untuk berlayar.

"Meliputi diantaranya, uji peralatan navigasi, permesinan hingga tes layak lambung untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun