Mohon tunggu...
Komang Supeni
Komang Supeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Balinese Charm in Buleleng

3 April 2024   12:00 Diperbarui: 3 April 2024   12:19 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kabupaten Buleleng adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali,Indonesia. Ibu kotanya adalah Singaraja. Jumlah masyarakat di Buleleng sebanyak 826.740 jiwa. Panjang ruas pantai di wilayah kabupaten Buleleng sekitar 144km.

Buleleng dan Singaraja merupakan 2 buah tempat yang menjadi tertarik di kunjungi banyak wisatawan di Bali, Keindahan di Buleleng terkenal dengan kawasan wisata Lovina yang merupakan kawasan wisata pantai dengan air laut yang tenang, pasir bewarna hitam dan karang laut dengan ikan-ikan tropisnya. berbagai wisata alam seperti pantai, air panas, air terjun dan objek wisata lainnya. Salah satu Kecamatan yang sering dikunjungi oleh wisatawan adalah Kecamatan Banjar. Hal tersebut dikarenakan Kecamatan tersebut menawarkan salah satu objek wisata yang Sangat menarik dan unik yaitu air panas (Hot Spring). Objek wisata Air Panas Banjar merupakan salah satu tempat favorit dan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Keunikan pada objek wisata air panas banjar yaitu dapat dijadikan sebagai tempat pembersihan diri atau kegiatan 

sepiritual yang bersifat positif, Art paito, Air terjun gigit, Air terjun sambangan, Air sanih, Candi Budha kalibukbuk, Danau buyan dan Danau Tamblingan.

Di sebelah barat buleleng terdapat Pura yang di sebut dengan Pura Pulaki. Pura Pulaki ini terdapat pagar besi yang melingkar di sekeliling bagian pura karena pura pulaki dikenal sebagai pura yang ada banyak kera atau monyet. masih banyak pariwisata-pariwisata lainya dan tentunya di kota Singaraja sendiri. 

Kabupaten Buleleng juga punya penghasilan, tidak banyak yang mengetahui oleh masyarakat bahwa kabupaten Buleleng merupakan penghasilan cengkeh yang melimpahkan di provinsi Bali. Wilayah kabupaten Buleleng yang luasnya 136.588, terbagi dalam 9 kecamatan dengan 129 desa, 19 kelurahan 550 Banjar dan 58 di lingkungan.

Buleleng mempunyai 9 kecamatan yaitu: kecamatan Gerokgak,Seririt,kubutambahan,sukasada,sawan, Buleleng,tejakula,Banjar dan busung biu.  

Adapun budaya dan tradisi-tradisi unik di kabupaten Buleleng memiliki keragaman pada setiap daerah yang ada di kota singaraja, juga mempunyai banyak sejarah serta tradisi seperti sampi gerumbungan yng berasal dari timur buleleng yaitu desa bebetin dikisahkan istilah leluhur kita untuk naur sangi (membayar kahul) Sapi gerumbungan : tradisi sapi gerumbungan bagi masyarakat salah satu bentuk rasa syukur atas hasil yang melimpah.

Upacara nyeeb : upacara nyeeb ini yang di lakukan sebagai kelanjutan perkawinan bagi masyarakat menjelang Munggah makrama/menek madese, upacara nyeeb ini tergolong unik,karena upacara ini hanya ada di desa tajun.

Ngusabha bukakak : tradisi ngusabha bukakak di laksanakan dengan tujuan untuk mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada sang hyang Widhi Wasa dalam menifestasiya sebagai Dewi kesuburan, atas kesuburan tanah dan segara hasil pertanian yang melimpah.

Tradisi megoak-goakan : Megoak goakan adalah salah satu bukti kekayaan budaya dan tradisi di bali yang masih di pertahankan kelestariannya sampai saat ini. Tradisi Megoak-goakan di desa Panji Buleleng ini digelar setiap tahun untuk menghormati jasa dari raja Ki Barak Panji Sakti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun