Mohon tunggu...
Komang Kembar Suardani Yasmi
Komang Kembar Suardani Yasmi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usada Buduh dalam Pengobatan Tradisional Bali

28 Maret 2023   17:58 Diperbarui: 28 Maret 2023   18:25 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia di kenal dengan keberagaman dan kesatuan budayanya yang memiliki kearifan lokal. Dalam kearifan lokal ini menjadikan sebuah alat Pengendalian diri untuk diri sendiri. Salah satunya manusia harus mampu menjaga kesehatan fisik untuk menjalani hidup dengan sehat dan bahagia. Kesehatan merupakan suatu keadaan sehat, baik secara fisik, spritual maupun Sosial untuk menjalani hidup yang secara produktif maupun secara ekonomis, Dalam menjaga kesehatan fisik setiap daerah memiliki berbagai macam pengetahuan diantaranya obat-obatan yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita dahulu, salah satunya di bali.

Masyarakat Bali tetap percaya terhadap sistim pengobatan tradisional Bali. Karena pengobatan tradisional bali mengacu pada tradisi,pengalaman serta warisan turun-menurun oleh masyarakat bali maupun nenek moyang dahulu. Dalam pengobatan ini umumnya dilakukan oleh pengusada atau balian yang mempunyai pengetahuan cukup tentang pengobatan tradisional. Pengetahuan tersebut di peroleh melalui kitab suci yang telah di wariskan oleh leluhur. salah satunya adalah naskah lontar, naskah lontar merupakan ilmu pengetahuan tentang pengobatan tradisional bali. Sakit merupakan bagian dari kehidupan makhluk hidup dan akhir kehidupan adalah kematian. Manusia didalam kehidupannya dapat dipastikan akan pernah mengalami sakit disaat kondisi lemah. Ketika seseorang mengalami sakit akan melakukan berbagai usada untuk penyembuhan melalui berbagai obat-obatan. Pada zaman yang sekarang dengan yang dulu jenis pengobatan masih di bilang berbeda dikarenakan perubahan zaman, dari sinilah para leluhur atau nenek moyang kita mencoba membuat ramuan dan obat-obatan dengan memanfaatkan alam sekitar dengan bahan yang alami seperti tumbuh-tunbuhan,hewan dan air.

Masyarakat bali mengenal adanya lontar usada, dikarenakan sebuah warisan oleh leluhur namun selain itu  usada merupakan ilmu pengobatan tradisional Bali yang memiliki berbagai ajaran yang berkaitan dengan berbagai ucapan penyucian diri. Lontar sebagai sebuah alas tulis yang dipergunakan oleh nenek moyang kita dahulu dengan Aksara Bali sebagai alat tulisnya, pada lontar pengobatan tradisional ini dibagi menjadi dua golongan yakni golongan lontar usada dan lontar tutur. Dalam lontar usada bersihkan tentang cara mengobati segala jenis penyakit ,meramu obat. Sedangkan pada lontar tutur berisikan tentang ajaran aksara gaib atau wijaksana.  Usada di bagi menjadi beberapa bagian tergantung pada jenis penyakitnya. Diantaranya Usada buduh, usada rare, usada kucacar, usada tuju,usada pamugpugan, usada manak, usada paneseh, usada dalem, usada ila namun selain itu terdapat juga beragam usada seperti usada careken tingkeb, usada tiwang, usada kuranta bolong.

Berkaitan dengan hal itu Salah satunya tentang pengobatan usada buduh (pengobatan penyakit gila). Usada buduh adalah Orang yang terkena penyakit gila, penyakit gila tentu saja dapat disembuhkan secara medis, tetapi masih banyak orang yang tidak dapat disembuhkan secara medis saja,dalam hal ini penanganan secara tradisional sangat perlu di pertimbangkan. Dalam lontar usada buduh terdapat beberapa jenis penyakit gila dengan ciri yang berbeda, namun setiap penyakit pada orang yang terkena gangguan jiwa tersebut terdapat pengobatannya. Berikut beberapa jenis penyakit gila berseta pengobatannya:

1. Sakit gila dengan cara memaki-maki dukun

Pengobatanya yaitu melalui: daun pungut yang tumbuhnya Bersama-sama mengapit dijalan masing-masing tiga helai, tiga helai daun lada dakep,tiga butir merica gundul,semua bahan dicampur dan disemburkan pada yang sakit. Setelah itu pijat jika sudah kelihatan penyakitnyatarik dan ambil cepat 3 kali. Salain itu perlu di lakuka pengobatan penyakit gila seca umum.

2. Sakit gila dengan rasa ketakutan.

Pengobatanya yaitu melalui: akar kekara yang merah dan yang putih, namun kekara tersebut sudah berumur tahunan. Pada saat memetik jangan sampai kena bayangan kita, dan bawang adas, lalu diperasi jeruk, beningnya teteskan pada telinga dan hidung serta diminum, ampasnya dioleskan keseluruh tubuh penderita penyakit tersebut.

3. Sakit gila dengan sembrono tidak menentu

Pengobatanya yait melalui: segala jamur yang tumbuh diatas batu, akar hawa beringin ,tri ketuka,7 iris bangle, mungsi,dan air cuka, air perasanya direbus, setelah itu beningnya teteskan pada telinga, hidung, dan mata, ampasanya dioleskan diseluruh badan, Mantra: Ong lara muksah tutur remut, 3 kali, anuduh kita manongosin, jadma manusa maluaran kita, tanpa mangan. Mulih kita maring panangkan kita rauh, sang bayu teka lara lunga waras.

4. Sakit gila dengan ciri badan panas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun