Mohon tunggu...
Komang Kembar Suardani Yasmi
Komang Kembar Suardani Yasmi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Covid-19 Ditinjau dari Agama Hindu melalui Ajaran Tri Hita Karana

21 Maret 2023   10:26 Diperbarui: 21 Maret 2023   10:33 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena covid-19 di Indonesia di temukan pada tanggal 2 maret 2020, ketika dua warga negara Indonesia terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang. Covid 19 adalah pristiwa yang terjadi di kota wuhan, hubei, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019 dan di tetepkan oleh organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 maret 2020. virus korona di berinama SARS-COv-2. 

Kasus dari pendemi covid-19 telah mengalibatkan korban jiwa mencapai 1.301.021 orang. Pandemi covid-19 menyebabkan krisis dalam kehidupan masayarakat global diantaranya di Indonesia, hal ini di karenakan akibat yang di timbulkan oleh pandemi covid-19 secara dinamika sosial dalam kehidupan masyarakat. 

Keadaan krisis mulai dari ekonomi, sosial, politik dan kesehatan secara tidak langsung wabah ini membuat kekhawatiran tersendiri bagi negara dan warga negara. Dalam hal ini kebijakan pemerintah sangat berperan penting dalam menghadapi kondisi krisis akibat pandemi covid-19 ini. Virus corona menyebar dengan melalui orang-orang disekitar dengan percikan pernapasan yang di hasilkan melalui batuk maupun bercakap-cakap, namun selain itu penyebaran virus covid -19 juga di hasilkan dari percikan flu ataupun bersentuhan dengan orang di sekitar, seperti menyentuh bagian tangan, mata, dan bersalaman. 

Penyebaran dari gejala covid 19 ini dapet kita liat lima hari maupun empat belas hari, gejala umum yang terdapat dari paparan covid-19 yaitu, demam, batuk, dan sesak nafas. Langkah- langkah pencegahan pada covid 19 di sarankan melalui menjaga jarak, mencuci tangan, dan menutup mulut saat batuk.pada fenomena pandemi covid-19 yang terjadi saat ini bukanlah sebuah halangan untuk tidak mengurangi keinginan kita untuk mewujudkan sebuah keseimbangan, keharmonisan dalam menjalani hidup. 

Dalam pandangan agama Hindu terhadap pandemi covid-19 kita dapat menerapkan ajaran Tri Hita Karana, Tri Hita Karana merupakan tiga penyebab kebahgiaan. Namum selain itu Tri Hita Karana sebagai filosofi dalam kehidupan masayarakat Hindu dalam menjalani setiap proses kehidupan yang baik, dalam ajaran Tri Hita Karana Ketiga hubungan itu diantaranya parahyangan, pawongan, pelemahan.u mat Hindu mempercayai kebahagiaan muncul dari adanya keharmonisan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan sekitar. 

Parahyangan hubungan manusia dengan Tuhan, sebagimana kita umat Hindu meminta perlindungan kepada Sang Hyang Widhi agar di jauhkan oleh paparan covid-19. Pawongan hubungan manusia dengan manusia, dimana pawongan berasal dari kata "WONG" yang artinya orang, dalam hal ini paworang berarti kita menjaga keharmonisan antar manusia dengan menaati peraturan yang di berikan oleh pemerintah setempat tentang pemaparan covid-19. Palemahan hubungan manusia dengan lingkungan, sebagimana kita manusia harus menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak adanya pemaparan yang semakin luas tentang covid-19. Semua upaya tersebut dilakukan untuk bertujuan menciptakan keseimbangan alam dalam mencegah wabah covid-19 yang berdampak kepada makhluk di bumi. Dalam ajaran Tri hita karana umat Hindu percaya bahwa kita memberikan sebuah pelayanan kepada alam semesta dengan tulus ikhlas maka semesta akan memberikan pelayanan terbaik untuk kita. Dampak dari covid-19 ini menyebabkan segala kegiatan yang berhubungan dengan upacara menjadi dibatasi, selain itu sekolah juga dibatasi dengan melakukan pembelajaran sistem online. 

Pada fenomena yang terjadi tentang pendemi covid-19 ini beberapa negara melakukan lockdown termasuk di Indonnesia. Pemerintah Indonesia menerapkan sistem lockdown agar dapat mengurangi pemaparan covid-19 ini. Dalam sistem lockdown di Indonesia masayarakat dihimbau untuk menghindari tempat keramaian dan melakukan sosial distancing yang dimana masyarakat dihimbau untuk menggunakan masker saat dalam melakukan aktivasi di luar rumah. Pegunaan masker sebagai salah satu protokol kesehatan memang mengganggu saat seseorang berinteraksi dengan orang lain, namun jika di Lihat pada situasi masa pandemi ini sangat menguntungkan bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain itu juga masyarakat dihimbau untuk rutin mencuci tangan dengan air yang mengalir atau hendzanitizer. Dan Masyarakat setempat juga di minta agar meningkatkan daya tahan tubuh, serta tidak menyentuh mata, mulut, hidung dan juga menutup mulut saat batuk dan mengurangi aktivitas di tempat ramai. 

Penyebaran pada pandemi covid-19 sangatlah cepat menyebar dan sulit untuk di hindari termasuk pada wilayah-wilayah perdesaan di Indonesia. Penyebaran pada wabah covid-19 ini begitu cepat sehingga vaksin covid-19 belum sepenuhnya dapat di jangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia sehingga dalam hal ini masayarakat di himbau agar tetap berjaga jarak dan sedikit melakukan aktivasi di luar rumah agar tidak banyak masyarakat terkena paparan dari covid-19 ini. Masayarakat Hindu di tuntut untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan yang maha Esa dimana Tuhan sebagai sang Pencipta dan penguasa alam semesta, hanya kehendaknya virus yang tidak terlihat secara kasat mata musnah. 

Penerapan ajaran Tri hita karana merupakan salah satu usaha dalam membantengi diri dari wabah pandemi ini, disamping itu ajaran dari Tri hita karana memberikan petunjuk dan pedoman terhadap masyakat dalam membangun sebuah hubungan yang harmonis antar manusia, ciptaannya, dan lingkungan. situasi pandemi ini menjadikan umat Hindu untuk lebih menelisik kembali lebih dalam ajaran leluhur yang relevan untuk diterapkan secara intesif. hal tersebut menjadikan sebuah wujud bhakti manusia kepada Tuhan yang telah memberikan anugrah nya agar menjalani kehidupan dengan baik.

Tingginya tingkat penularan dan kematian dari pandemi covid-19 menimbulkan dampak yang sangatlah besar sehingga sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi global secara nasional. Kejadian pada pandemi ini membuat sebuah perubahan pada setiap negara termasuk Indonesia, sehingga Indonesia melakukan sistem lockdown. Pekerjaan yang sebelumnya dilakukan ditempat kerja, saat ini sebagai besar diupayakan dilakukan di rumah karena pemerintah sudah menerapkan sistem sosial distancing. 

Dalam hal ini umat Hindu mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana. menurut umat Hindu mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana merupakan ajaran yang dapat diterapkan dalam situasi apapun, terlebih pada kondisi pandemi covid-19 ini. Tri Hita karana merupakan penyebab kebahgiaan yang memiliki nilai-nilai spiritual dan sosial. Parahyangan yaitu menciptakan hubungan harmonis kepada Tuhan sehingga kita dihimbau untuk selalu berdoa agar terlindungi dan dijauhkan oleh wabah pandemi saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun