Kuningan merupakan hari raya yang umat Hindu seminggu setelah pelaksanaan Hari Raya Galungan. Ada banyak sekali hal-hal yang perlu dipersiapkan saat Kungingan, bahkan lebih banyak daripada saat Galungan (dari segi banten yang harus dipersiapkan) seperti mempersiapkan sulanggi yaitu seperti saji yang nantinya akan dihaturkan atau ditaruh pada masing masing banten-banten kecil (canang raka).Â
Dalam pembuatan sulanggi ini ada dua macam yaitu menggunakan nasi putih (nasi biasa) dan juga menggunaan nasi kuning, isian dari sulanggi ini beragam sekali, seperti ayam dicamour bawang, timu, pepaya muda, telur dan masih banyak lainnya.
Persiapan Hari Raya Kuningan memang membuat banten, tapi sebelum membuat banten tersebut kita juga harus menyiapkan buah dan jajan yang akan dipasang atau dipakai dalam pembuatan banten tersebut.Â
Tiga hari sebelum Kuningan saya dan kakak saya berbelanja bahan-bahan untuk membuat banten nantinya, lalu sehari sebelumnya mulailah persiapan banten yang akan dibawa ke pura. Saya dan keluarga saling berbagi tugas untuk membuat dan menyelesaikan persiapan.Â
Kakak saya yang tertua membuat jajan yang disebut Bantal di Bali, jajanan ini sering dibuat biasanya karena rasanya yang cukup enak walaupun cara membuatnya memerlukan kesabaran.Â
Saya dan adik-adik saya mendapat bagian dalam pembuatan sate kepal, dua orang adik saya membuat mentahan satenya dan mengepalnya lalu saya mendapatkan bagian untuk memanggang sate tersebut, agak menyusahkan saat memanggangnya karna kadang arang yang dipakai keburu padam terus. Sedangkan ibu saya mulai membuat banten-banten yang akan dipakai nantinya. Begitulan hal-hal yang kami persiapkan sebelum menuju Hari Raya Kuningan. Semoga membantu teman-teman sekalian, terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H