Mohon tunggu...
KOMA ID NEWS
KOMA ID NEWS Mohon Tunggu... Jurnalis - 'Good News For Those Who Talk'

Komunitas Media Alternatif Indonesia | KOMA ID | Rubrik •Ragam •Trending •Kampus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berikut 5 Fakta Ritual Kendi Nusantara, Dinilai Klenik Hingga Wujud Kebhinekaan

17 Maret 2022   10:22 Diperbarui: 17 Maret 2022   10:33 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai mengikuti ritual, salah satu Gubernur dari Sulawesi Tengah, Rudi Masturi pingsan.

Kata kepala Biro Adpim Setprov Kalimantan Timur, hal itu disebabkan karena teriknya cuaca pada saat berlangsungnya acara.

4. Dinilai Primitif dan Irasional

Banyak pihak mengomentari ritual tersebut, salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Benny Harman, politisi partai Demokrat.

Ia mengatakan melalui akun Twitternya bahwa kegiatan tersebut sangat primitif dan tidak masuk akal.

"Caranya dengan menciptakan kepastian hukum, menegakkan konstitusi, bukan dengan cara-cara irasional dan primitif. Kalo pake cara mistik ini, investor pasti hengkang," ungkap Benny melalui cuitannya @BennyHarmanID.

5. Simbol Kebhinekaan dan Persatuan

Presiden Jokowi menyebut ritual Kendi Nusantara tersebut sebagai bentuk persatuan dari Sabang sampai Merauke, serta untuk menjunjung nilai-nilai kebhinekaan.

Itulah 5 Fakta dibalik Ritual Kendi Nusantara yang sedang ramai menjadi perbincangan publik. (Red/Ab)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun