Guys, pasti sudah ada yang tau apa itu Psikologi Kognitif dan bagaimana sejarah Psikologi Kognitif itu? Yook kita pelajari selengkapnya.
Ada yang bisa menceritakan kembali nggak pengalaman-pengalaman kalian di masa lalu yang tidak mungkin terlupakan oleh kalian. Pasti banyak pengalaman-pengalaman yang tak munggin bisa kalian lupakan. Seperti halnya dengan pengalaman yang sangat menyenangkan, menyedihkan, terkesan banget oleh kalian pada waktu itu. Pengalaman yang tak terlupakan pada saat sedih contohnya banyak banget guys, seperti halnya kecelakaan, kondisi keluarga yang kocar-kacir, patah hati yang sering dialami oleh pemuda-pemudi dimasa kini. Semua hal itu tidak mungkin terlupakan oleh kita semua. Dan pengalaman yang menyenangkan yang kita alami pasti tidak terlupakan. Contohnya seperti ketika kita mendapatkan juara, entah itu dalam perlombaan apa saja, dan mendapatkan penghargaan ketika jadi yang terbaik diantara yang lain. Itu semua merupakan contoh-contoh pengalaman yang tak terlupakan.
Mengapa pengalaman itu tidak terlupakan oleh kita? Karena dalam proses pengambilan informasi itu termasuk memori jangka panjang. yang proses awalnya adalah pengambilan informasi atau stimulus yang diberikan dan yang ke dua adalah proses penyimpanan informasi yang digunakan di masa depan, proses selanjutnya yaitu penarikan kembali apa yang telah tersimpan ke dalam memori tersebut. Dan memori terbagi menjadi 3 kelompok yaitu Memori Sensori, Memori Jangka Pendek dan Memori Jangka Panjang. apa yang dimaksud memori sensori, memori jangka pendek dan memori jangka panjang?
- Memori sensoris adalah ingatan yang berkaitan dengan penyimpanan informasi sementara yang dibawa oleh pancaindera. Setiap pancaindera memiliki satu macam memori sensoris. Memori Sensoris adalah informasi sensoris yang masih tersisa sesaat setelah stimulus diambil. Jadi, di dalam diri manusia ada beberapa macam sensori-motorik, yaitu sensori-motorik visual (penglihatan), sensori-motorik audio (pendengaran), dan sebaganya. Memori sensorik cukup pendek, dan biasanya akan menghilang segera setelah apa yang kita rasakan berakhir. Sebagai contoh, ketika anda melihat. Kita melihat ratusan hal ketika berjalan selama beberapa menit. Meskipun perhatian tertuju oleh sesuatu yang anda lihat, itu segera terlupakan oleh sesuatu yang lain yang menarik perhatian anda di antara sekian banyak yang ditangkap indera penglihatan.
- Memori jangka pendek atau sering disebut dengan short-term memory atau working memory adalah suatu proses penyimpanan memori sementara, artinya informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama informasi tersebut masih dibutuhkan. Ingatan jangka pendek adalah tempat kita menyimpan ingatan yang baru saja kita pikirkan. Ingatan yang masuk dalam memori sensoris diteruskan kepada ingatan jangka pendek. Ingatan jangka pendek berlangsung sedikit lebih lama dari memori sensoris, selama anda menaruh perhatian pada sesuatu, anda dapat mengingatnya dalam ingatan jangka pendek. (dilupakan dalam 15 hingga 25 detik).
- Memori jangka panjang (long term memory) adalah suatu proses memori atau ingatan yang bersifat permanen, artinya informasi yang disimpan sanggup bertahan dalam waktu yang sangat panjang. Kapasitas yang dimiliki ingatan jangka panjang ini tidak terbatas. Memori jangka panjang adalah gundangnya informasi yang dimiliki oleh manusia. Ingatan jangka panjang berisi informasi dalam kondisi psikologis masa lampau, yaitu semua informasi yang telah disimpan, tetapi saat ini tidak sedang dipikirkan.Informasi yang disimpan dalam ingatan jangka panjang diduga dapat bertahan dalam waktu yang panjang bahkan selamanya. Kehilangan ingatan pada ingatan jangka panjang ini hanya dimungkinkan apabila seseorang mengalami kerusakan fungsional dari sistem ingatannya.
Apa sih yang dimaksud Psikologi Kognitif itu?
Dalam psikologi kognitif, perlu diketahui definisi dari kognisi dan psikologi kognitif.Kognisi adalah cara manusia berpikir sedangkan psikologi kognitif adalah sebuah bidangstudi tentang bagaimana manusia memahami, belajar, mengingat dan berpikir tentang suatuinformasi.
Psikologi Kognitif merupakan ilmu yang mempelajari mengenai pemrosesan informasi. Maksudnya yang dibahas dalam psikologi kognitif itu ya hanya seputar memperoleh dan bagaimana memproses informasi mengenai dunia, cara informasi tersebut di simpan dan di proses oleh otak, berpikir, menyusun bahasa, serta bagaimana proses-proses tersebut ditampilkan dalam perilaku yang dapat diamati oleh orang lain.
Psikologi kognitif dapat dipahami melalui:
· Proses2 mental (mind); aktivitas proses mental yang berkaitan dengan pikiran.
· Pendekatan (cara pandang terhadap perilaku)
Solso; 1991: Psikologi kognitif: adalah sesuatu yang berkaitan dengan bagaimana kita memperoleh informasi mengenai dunia, bagaimana informasi tsb direpresentasikan dan ditransformasikan sebagai pengetahuan, bagaimana informasi itu disimpan dan bagaimana pengetahuan tersebut digunakan untuk mengarahkan perhatian dan perilaku kita.
Ruang Lingkup Psikologi Kognitif: memori, persepsi, pengambilan keputusan, bahasa, problem solving, inteligensi, emosi&kognisi, penalaran, konsep, pengetahuan (prosedrual).
Manfaat mempelajari psikologi kognitif:
· Satu porsi untama u/ studi psikologi manusia.
· Membantu psikologi lain (psi.sosial, pendidikan)
· Menentukan & meningkatkan perilaku (performansi) + cara bekerja pikiran.
Faktor yang mendukung sejarah:
o Ketidak puasan behaviorisme
o Naom Chamsky: bahasa
o Penelitian memory tahun 1950
o Jean Peaget : teori perkembangan kognitif (permanensi obyek)
o Pendekatan informasi & komunikasi (ilmu teknologi dan computer).
Sejarah:
v 2000 tahun lalu → Aristoteles → memory, Imagery.
v Abad sebelum 20:
- Wilhelm Wundt 1879 → laboratorium → metode interpeksi.
- Herman Ebbinghans → suku kata tak bermakna
- Calkin → riset memory
- William james → 2 jenis memory: (struktur memory, proses memory)
v Abad 20
- J.B. Watson; 1924 → behavioristik
- Koffka, kohler → Gestalt.
v Psi.kognitif kontemporer
- 1956 → symposium 11 sept 1956 (Massachusetts Institute of Technology). Artikel, jurnal. Mulai saat itu psi.kognitif berkembang pesat.
- Buku karangan “cognitive Psychology” → Olric Neisser; 1976
Asumsi-asumsi:
1. Proses psi.kognitif aktif tidak pasif
2. Proses psi.kognitif sangat efisien dan akurat
3. Proses psi.kognitif lebih baik menangkap informasi positif daripada negative
4. Proses psi.kognitif berhubungan satu dengan yang lain, tidak bekerja secara terpisah
5. Proses psi.kognitif tidak dapat diamati secara langsung.
Hanya itu yang bisa saya tulis tentang PSIKOLOGI KOGNITIF, tulis kitik dan tanggapan anda tentang tulisan saya, karena dengan tanggapan anda saya bisa memperbaiki tulisan saya.
Terimakasih, semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H