Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Lebih Banyak Penduduk Asing daripada Penduduk Lokal di Bali, Mungkinkah?

16 Juni 2024   11:07 Diperbarui: 17 Juni 2024   01:59 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Berawa Canggu, Bali. Kebanyakan digital nomad disebut berada di Canggu. (UNSPLASH/SERGEY CHUPRIN via KOMPAS.com) 

Jika kita sebagai orang asing mendapatkan dana pensiun sebesar USD 2,000 sebulan dan merasa dana tersebut tidak mencukupi kebutuhan sehari hari, opsi apa yang kita miliki untuk menikmati hari hari pensiun kita dengan tenang?

Mungkin saja salah satu opsi tersebut adalah dengan berpikir untuk pindah ke daerah atau negara dengan biaya hidup lebih rendah -- salah satunya adalah Indonesia atau lebih tepatnya di salah satu pulaunya yaitu Bali.

Jumlah pensiun USD 2,000 sebulan mungkin untuk pekerja yang menengah ke bawah namun bila menengah keatas maka jumlah dana pensiun yang didapat akan lebih tinggi.

Jika itu dikurs ke Rupiah maka akan didapat setidaknya Rp 30 juta lebih sedikit, jumlah tersebut untuk hidup di Bali sangat bercukupan dan bahkan lebih dari cukup.

Belum lagi bila kita memiliki tabungan cukup banyak dan kemudian berinvestasi dengan mendirikan usaha di Bali, terlebih saat ini PMA dapat 100%, dimiliki oleh orang asing tanpa ada keharusan mitra atau pemegang saham dari lokal.

Gambaran tersebut hanyalah satu dari sekian banyak latarbelakang orang asing memutuskan untuk pindah ke Bali dan bisa jadi orang asing yang berencana pensiun di Bali tidak hanya satu orang saja seperti di atas,

Adapula yang memboyong keluarganya menetap di Bali dan lainnya sehingga penghuni Bali asal mancanegara pun semakin memadati pulau Dewata tersebut.

Mereka juga ada yang menyewa rumah dan bahkan membeli rumah dan properti lainnya dengan "arrangement" dengan penduduk dari Bali dan daerah lainnya di Indonesia.

Dengan memboyong keluarganya, kebutuhan pendidikan anak anak mereka membuat berdirinya beberapa sekolah internasional di Bali dengan ratusan siswanya per sekolah.

Dengan melihat ini semua maka tidak salah jika muncul prediksi bahwa jumlah penghuni pulau Bali dari mancanegara akan terus bertambah dan bila pertumbuhannya lebih banyak dari penduduk lokal maka akan lebih banyak penghuni orang asing daripada orang asli Bali dan pendatang dari daerah lain di Indonesia.

Mungkinkah ini terjadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun