Apakah seseorang dengan kemampuan menyelesaikan berbagai masalah (problem solution) juga memiliki kemampuan menyelesaikan berbagai konflik (conflict resolution), mengapa demikian?
Untuk menjawabnya kita perlu melihat dua perbedaan kata antara problem solution dengan conflict resolution yakni perbedaan kata problem dengan conflict serta ada perbedaan kata antara solution dengan resolution.
Masalah ataupun konflik sama sama menggambarkan keadaan yang negatif akan tetapi keduanya tidak sama, masalah atau problem mengacu kepada sebuah keadaan yang tidak mengenakan sedangkan konflik mengacu pada pertikaian antara dua pihak yang disebabkan oleh perbedaan pandangan, ide ataupun pendapat.
Penjabaran makna kata masalah yang lebih mendalam bisa digambarkan ketika pesawat kita mengalami keterlambatan dimana keadaan tersebut membuat kita kecewa namun tidak sepenuhnya merupakan masalah, namun bisa menjadi masalah ketika akibat dari keterlambatan tersebut kita tidak bisa menghadiri sebuah pertemuan di tujuan kita sebelumnys.
Tidak semua keadaan yang tidak mengenakan membutuhkan solusi, pada kasus keterlambatan pesawat diatas kita perlu mencari solusi agar dapat tiba ditujuan untuk menghadiri pertemuan dengan mencari penerbangan lain atau moda transportasi lain, namun kita tidak perlu melakukan itu bila tidak ada kegiatan yang kita harus hadiri.
Konflik di sisi lain merupakan perbedaan yang bisa berupa pandangan, ide dan pendapat antara dua pihak yang bisa badan, orang atau bahkan negara. Konflik bisa berpotensi menjadi masalah yang lebih besar dan luas lagi bila tidak diselesaikan akibat dari argumentasi argumentasi yang tak terselesaikan diantara pihak pihak yang bersengketa.
Misalnya konflik yang terjadi antara dua staf produksi yang bila tidak segera dituntaskan dapat berdampak.pada hasil atau output produksi yang sudah tentu membawa dampak negatif pada kinerja perusahaan.
Reaksi dan aksi dalam menghadapi keduanya pun dapat berbeda beda, pada masalah satu satunya reaksi dan aksi adalah dengan mencari solusi dengan cara mengidentifikasi masalah dan penyebabnya sehingga masalah dapat terselesaikan.
Sedangkan pada konflik, reaksi dan aksinya tergantung dari masing masing orang yang bisa berbeda beda, mungkin ada yang dengan cara berusaha mempertahankan ide, pendapat serta pandangannya dengan memengaruhi orang lain serta ada pula yang dengan mundur dari pertikaian dengan harapan pertikaian dapat terselesaikan dengan berjalannya waktu.
Secara singkat, dua reaksi dan aksi terhadap konflik bisa berupa flight atau flight yang artinya mempertahankan ide, pandangan atau pendapat disertai dengan meningkatkan pengaruhnya (flight) serta ada yang meninggalkan konflik tersebut (flight).