Dan layaknya ketika ingin membeli kendaraan bekas, kita pastinya ingin mengetahui sudah tangan ke berapa kendaraan tersebut, maskapai juga memerlukan informasi ini sebagai bagian dari sejarah pesawat selain dari kondisi pesawat melalui data sejarah perawatan pesawat.
Nomor registrasi pesawat juga bisa mengantarkan kita pada kode kode yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya, kode kode tersebut adalah kode yang diberikan oleh para pabrikan pesawat sebagai identifikasi mereka pada setiap produknya.
Contohnya Boeing memberikan kode tambahan untuk mengidentifikasi customer nya, misalnya B 737-8U3 dimana U3 diberikan Boeing untuk Garuda Indonesia dan pemerintah Indonesia.
Sedangkan Airbus berupa kode yang mengidentifikasikan series, engine yang digunakan dan info lainnya, misalnya A 321-251NX yang berarti pesawat Airbus A 321 series 200 menggunakan mesin CFMI (Neo) dan thrust Rating nya 1 sedangkan N untuk Neo dan X untuk pesawat lanjutan (enhanced).
Kode tambahan ini bisa muncul dari hasil pencarian kita pada nomor registrasi pesawat, dengan catatan bila sang operator pesawat memang membuka data pesawat kepada publik karena ada beberapa pemilik/operator pesawat yang diperbolehkan menyembunyikan nomor registrasi pesawat kepada publik untuk alasan privacy, namun nomor registrasi pesawat tetap harus terpasang di fisik pesawat.
Mungkin ada yang bertanya, segitu pentingnya kah ini semua, bukankah semua setiap jenis pesawat sama, misalnya tidak ada perbedaan pada setiap pesawat B 737 MAX 8 atau A 320 Neo ?
Ya memang tidak ada perbedaan, hanya saja dengan mengetahuinya kita masih mengenal secara lebih dekat dan individual pada setiap pesawat, selain itu bila ada sebuah pesawat sedang menjadi topik pembicaraan maka bila hasil jepretan kita adalah dengan nomor registrasi yang dimaksud maka hasil jepretan kita bisa bermanfaat bagi pihak pihak yang membutuhkan.
Oleh karenanya, fotografi aviasi bukan hanya sekadar mengabadikan pesawat saja yang memang sudah menarik tapi juga bermanfaat bila kita menggali segala informasi yang sudah tersedia namun terlewati oleh kita.
Bagaimana, tertarik pada hobi plane spotting ? bila kita tinggal tidak begitu jauh dari bandara, bergegas lah membawa smartphone kita karena tidak selamanya pula dibutuhkan kamera profesional bila kita hanya ingin menyalurkan hobi serta meluangkan waktu luang.
Hanya sekadar masukkan, diperlukan kesabaran dalam mengabadikan pesawat yang lepas landas dan mendarat, karena tidak setiap jepretan kita menghasilkan foto yang sesuai dengan keinginan.