Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perbedaan Generasi pada Dunia Aviasi

13 Oktober 2023   22:30 Diperbarui: 14 Oktober 2023   11:06 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Regenerasi terjadi di segala jenis pekerjaan dan profesi termasuk pada semua bagian dari industri aviasi mulai dari pabrikan pesawat, pengelola bandara hingga maskapai dengan kru darat dan kru udaranya

Mulai dari lahirnya era jet pada pesawat dengan generasi X nya hingga generasi Y (milenial), generasi Z dan utamanya iGen yang lahir di antara pertengahan 1990 an 2000 an yang merupakan generasi pertama yang terbiasa menjalani segala aspek kehidupannya bersama smartphone.

Dan seiring dengan itu pula, perkembangan teknologi serta berbagai inovasi pada aviasi juga terjadi yang tidak hanya meningkatkan keselamatan, keamanan dan kenyamanan terbang saja tetapi juga memberikan kemudahaan bagi setiap insan penerbangan yang menjadi pengendali mesin dan ataupun instrumen.

Kita bisa mengambil contoh perkembangan teknologi pada kokpit pesawat misalmya dimana penunjuk instrumen yang dahulunya berupa jarum kini dalam bentuk angka serta penampilan instrumennya serba digital (glass cockpit).

Apakah regenerasi pada penerbangan khususnya pilot sebagai sebutan umumnya di aviasi sipil serta penerbang di aviasi militer ini juga mempengaruhi kualitas dan kemampuan terbangnya ?

Apakah akan ada perbedaan pada generasi lama dan baru ketika melakukan inspeksi sebelum terbang (pre-flight) dimana generasi lama mungkin akan turun dan berjalan mengelilingi pesawat sedangkan NextGen justru berusaha mencari apps di smartphone mereka untuk melakukan inspeksi ?.

Jika generasi X melakukannya dengan turun dari kokpit namun NextGen Pilot mungkin justru mencari apps yang dapat mempermudah ataupun melakukan kegiatan tersebut tanpa harus turun ke apron, ini hanya berupa celetukan dan tidak mempresentasikan keadaan yang sebenarnya.

Pertanyaan ini mungkin bisa saja timbul karena kebiasaan dari NextGen dalam mencari informasi dan bahkan melakukan  hal hal yang sebenarnya bisa dilakukan tanpa kehadiran apps di smartphone mereka yang mempermudah mereka.

Apakah pilot NextGen perlu mempelajari teknik approaching ketika akan mendarat dengan NDB (Non-Directional Beacon)dan ADF (Automatic Direction Finder) saat kini mereka dapat memanfaatkan GPS serta teknologi autoland dimana pesawat bisa mendarat secara otomasi ?

Jawab nya adalah saat sudah di kokpit -- apa pun generasinya --  mereka semua sama status nya yaitu sebagai pemegang kendali pesawat -- dan terlebih bila pesawatnya mengangkut penumpang dimana keselamatan tetap menjadi hal yang utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun