Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Manusia dan Alam dengan Sumber Daya Alam juga Energinya

31 Agustus 2023   19:48 Diperbarui: 2 September 2023   07:45 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan setelah mereka merasakan perbedaannya apakah mereka dapat bertahan dengan segala keterbatasan yang tersedia disana ?

Kita sebagai umat manusia sudah seyogyanya menjalin kehamonisan dengan alam karena alam lah yang menyediakan segala sumber kehidupan kita baik itu sumber daya alam dan sumber energi dengan memulainya dengan rasa memiliki alam seperti milik kita (semua) yang harus dijaga dan dipelihara.

Alam memang tidak menyediakan barang mewah berupa tas dan barang fashion lainnya maupun gadet dan lainnya namun alam bisa menyediakan kebutuhan dasar kehidupan kita yaitu udara,makanan dan energi namun ketika kita tidak merasa memilikinya dan tidak perduli maka alam pun kian hari kian tidak terjaga dan terpelihara.

Alam tidak membutuhkan segudang uang yang kita miliki, ia hanya membutuhkan perhatian alami dari penghuninya yaitu umat manusia.

Kita mungkin akan panik ketika menyadari bahwa toko kelontongan dan supermarket dekat rumah kita tutup selama beberapa hari, namun jika kita di alam rasa panik itu tidak terlalu tinggi karena kita masih bisa memasak sayur bening atau merebus jagung dan kentang sebagai energi kita untuk melakukan aktivitas termasuk berjalan kaki.

Keringat di kulit kita akan berbeda terasa antara di hutan pepohonan dan hutan beton, kita malas berjalan kaki di hutan beton  karena udara panas dan polusi yang kita ciptakan.

Alam menyediakan bahan makanan dan energi kepada kita semua bahkan kepada semua generasi manusia selama kita menumbuhkan kembali apa yang kita petik dan menanamkan kembali apa yang kita cabut dari tanah.

Investasi bagi anak dan cucu kita tidak hanya bisa berupa pendidikan saja tapi juga rumah dan pekarangan nan alami yaitu alam yang dengan segala sumber daya alam dan energinya.

Referensi :

mahb.stanford.edu/library-item/fossil-fuels-run/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun