Pesawat Boeing B 737 MAX 7 dan 10 adalah merupakan dua dari empat varian MAX (jika tidak memasukkan B 737 MAX 8-200), keduanya masih dalam tahap akhir sertifikasi.
MAX 7 merupakan pengganti dari B 737-700NG untuk bersaing dengan Airbus A-319Neo, versi pendek dari keluarga A 320, sedangkan MAX 10 dipersiapkan untuk bersaing dengan Airbus A 321Neo.
Mungkin ada yang bertanya, mengapa Boeing mengeluarkan MAX 8 dan 9 lebih dulu dari MAX 7 ?,  jawabannya bisa sangat mudah  dijawab yaitu dengan kalah start nya Boeing dari Airbus dengan A 320Neo nya sehingga Boeing perlu menghadirkan pilihan kepada para maskapai selain dari Airbus A 320Neo dan versi streched nya yaitu A 321Neo.
Persaingan harus berlanjut walau Airbus lebih dahulu melakukan start nya dengan Neo nya.
MAX 8 dan 9 Â sekaligus juga menggantikan bizliner nya Boeing yaitu BBJ 2 menjadi BBJ MAX 8 dari sebelumnya menggunakan B 737-800NG serta BBJ 3 dengan B 737-900 nya menjadi BBJ MAX 9.
Akan tetapi untuk BBJ originalnya (BBJ 1) sepertinya masih harus menunggu proses sertifikasi dari B 737 MAX 7 yang berarti pula Boeing juga kalah start dari bizlinernya Airbus yaitu ACJ 319Neo.
Pesawat MAX 7 merupakan varian dengan kapasitas paling sedikit pada generasi MAX ini namun agak lebih besar dari B 737-700NG, hal ini karena pihak  Boeing telah melakukan beberapa perubahan pada model dasarnya yakni B 737-700NG terutama pada sayap serta penambahan dua row kursi (sekitar 12 kursi lebih banyak dari B 737-700NG).
Perjalanan MAX 7 dan 10 tidaklah semulus dua varian lainnya dimana salah satunya, MAX 8, Â justru menjadi penyebab molornya proses sertifikasi kedua varian ini.
Dua kecelakaan maut pada MAX 8 membuat Boeing perlu membenahi sistem MCAS yang menjadi penyebab dari kedua kecelakaan maut MAX 8 yang berarti Boeing membenahinya pada semua varian MAX namun dengan fokus utama pada MAX 8 dan 9.
Namun walaupun Boeing sudah membenahinya disertai dengan dicabutnya larangan dari FAA pada bulan November 2020, Boeing terjegal lagi dengan disahkannya UU baru yaitu Aircraft Safety and Certification Reform Act yang disahkan pada 17 November 2020.