Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Airpark, Perpaduan Kawasan Hunian dan Aero

1 Agustus 2023   11:40 Diperbarui: 7 Agustus 2023   19:44 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata private disini dapat merujuk pada kepemilikan dan atau penggunaanya yang hanya untuk dan oleh perorangan ataupun badan/instansi.

Namun dengan banyaknya badan/perusahaan/instansi dan individu yang memiliki pesawat, kebutuhan akan bandara private/khusus ini juga ada namun belum banyak diimbangi dengan pembangunan bandara khusus.

Apakah karena potensi bisnisnya yang kurang karena pengguna nya terbatas alias nonpublik seperti bandara umum ?

Kata pengguna yang terbatas mungkin bisa diterima namun bukan berarti potensi bisnis nya terbatas pula, selain itu kata 'sedikit' bisa mempresentasikan keeksklusifan karena kata sedikit dapat berarti langka (scarcity) yang menjadi salah satu unsur dari kemewahan (luxury).

Airpark

Airpark juga disebut fly-in community atau residential air park adalah perpaduan antara kawasan permukiman dengan kawasan penerbangan dimana masing masing penghuni yang memiliki pesawat dapat menempatkan (simpan dan parkir) dan mengoperasikan pesawat mereka.

Airpark akan dilengkapi dengan hanggar dan tempat parkir pesawat serta landasan pacu yang bisa berjumlah lebih dari satu serta terhubung dengan kawasan permukiman, layaknya seperti bandara umum.

Dalam arti kawasan hunian bisa tidak menyatu atau dengan kawasan lapangan terbang (bersebelahan), dan karena itu pula kawasan huniannya dapat dikembangkan layaknya kawasan hunian pada umumnya -- hanya saja akses ke kawasan nya yang tidak untuk umum alias private.

Namun kemungkinan menyatunya hunian dapat pula diterapkan dengan memberikan lahan khusus di airpark bagi pemilik pesawat yang ingin memiliki tempat parkir pesawat dan juga landasan pacu pribadi.

Mungkin bagi yang pernah melihat kediaman aktor John Travolta akan mendapat gambaran, dimana garasi kediaman sang aktor bukan untuk mobil melainkan pesawat --terdapat pula landasan pacu pribadi di area kediaman sang aktor.

Dengan ukuran pesawat pesawat pada general aviation dimana tidak membutuhkan landasan pacu sepanjang pesawat airliner pada umumnya maka lahan yang tersedia memungkinkan adanya lebih dari satu landasan pacu.

Ini akan menjadikan kawasan ini sebagai kawasan eksklusif dan elitnyang berarti pula menciptakan niche pada bisnis real estate dengan perpaduan antara kawasan hunian dan penerbangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun