Adalah maskapai asal Amerika bernama Western Pacific (Westpac) yang berkantor pusat di Colorado Springs Amerika, namun sayangnya maskapai ini hanya bertahan empat tahun dan mengalami kebangkrutan pada tahun 1998.
Maskapai ini disebut sebagai maskapai pertama yang menjadikan pesawat penumpang dan kargo sebagai papan reklame melalui program mereka bernama Air Logo Program.
Beberapa perusahaan mulai dari hotel, perusahaan sewa mobil, kasino hingga jaringan TV Fox berhasil mereka ajak kerjasama dalam program Ai Logo nya.
Faktor apa saja yang membuat perusahaan bekerjasama dengan maskapai dalam bentuk logojet ini ?
Jika lokasi menjadi faktor penting dalam memilih papan reklame di darat, tidaklah demikian pada pesawat. Ada beberapa faktor yang setidaknya menjadi fakfor penentunya.
Jumlah pesawat yang dapat disediakan oleh pesawat, luas jaringan maskapai serta dimana maskapai tersebut diregistrasi adalah beberapa faktornya.
Bagi perusahaan yang akan meluncurkan produk ataupun layanan baru dengan membidik target pembeli potensialnya di sebuah negara maka perusahaan tersebut akan lebih memilih maskapai yang diregistrasi di negara yang dibidik.
Event besar seperti World Cup kerap menjadi hiasan pada badan pesawat maskapai flag carrier dari negara yang menjadi tuan rumah, sebut saja maskapai Lufthansa pada World Cup 2006 di Jerman serta Qatar Airways pada World Cup 2022 di Doha.
Maskapai flag carrier negara yang dibidik bisa menjadi pilihan pertama meskipun jumlah pesawat dan market share nya tidak sebanyak maskapai lainnya di negara tersebut.
Alasannya bisa karena brand maskapai flag carrier umumnya lebih kuat dari maskapai non flag carrier, alasan lainnya mungkin karena penawaran dari maskapai flag carrier lebih menarik dari lainnya dengan kondisi kerjasama yang sama.
Dari sisi maskapai, logojet dapat menjadi sumber pemasukkan terutama bagi maskapai yang memang sedang ingin meningkatkan income mereka diluar dari operating income mereka dari penjualan kursi dan ruang kargo nya.