Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Situs Travel Palsu atau Fake Travel Site

29 Juni 2023   00:40 Diperbarui: 1 Juli 2023   12:31 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di jaman serba online seperti sekarang ini, sangatlah mudah dan cepat bagi kita untuk memesan tiket pesawat dan kamar akomodasi serta perencanaan perjalanan lainnya.

Hal ini karena para penyedia layanan perjalanan baik yang disediakan langsung oleh pihak  penyedia layanan maupun pihak ketiga melalui berbagai platform baik itu situs maupun apps.

Dalam perkembangannya pula banyak kejadian dimana para pelaku perjalanan mengalami pengalaman buruk dari layanan online tersebut namun sebabnya bukan dari pihak penyedia layanan langsung maupun pihak ketiga melainkan disebabkan oleh pihak pihak lain yang berniat buruk.

Salah satunya adalah dengan membangun situs perjalanan atau travel site yang sedemikian canggihnya dengan menyediakan layanan serupa layaknya travel site resminya.

Situs maskapai dan akomodasi banyak yang menjadi targetnya sehingga dengan banyaknya situs perjalanan palsu atau fake travel sites ini membutuhkan kejelian dari para pelaku perjalanan ketika akan memesan tiket atau memesan akomodasi.

Salah satu cara trick nya adalah pada nama domain milik penyedia resmi dengan cara seperti:

  • Menambahkan satu huruf tambahan, misalnya nama domain dari situs maskapai/hotelnya paxex.com menjadi paaxex.com atau paxeex.com dan seterusnya
  • Menambahkan kata tambahan baik sebelum maupun sesudah dari nama penyedia resminya, misalnya TiketPaxex.com, LiburanPaxex.com, PaxexMurah.com dan seterusnya
  • Menggunakan ekstensi berbeda dengan nama domain yang sama, misalnya paxex.com menjadi paxex.id, paxex.sg, paxex.travel dan seterusnya.

Bagi kita yang mungkin terburu buru dan kurang teliti bisa saja masuk ke perangkap ini dan kemudian melakukan pemesanan dan dilanjutkan dengan pembayaran.

Jika pembayaran dilakukan dengan memasukkan nomor kartu kredit atau rekening bank maka akan lebih merugikan kita selain dari pemesanan kita yang tidak masuk dalam sistem pemesanan pada penyedia resminya.

Dan saat kita akan check-in barulah kita menyadari bahwa kita sudah menjadi korban dari fake travel site.

Bagaimana kita bisa masuk ke perangkap fake travel site ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun