Pada konsep loyal wingman ini Airbus Defense and Space akan mengembangkan pesawat tempur masa depan yang disebut Future Combat Aircraft System (FCAS).
Tujuan dari penambahan pesawat tanpa awak ini adalah selain menjadi wingman pesawat tempur berawaknya sebagai pesawat utama atau komandonya juga sebagai penambahan amunisi pada setiap penyerarangan.
Sedangkan Angkatan Laut Amerika akan mengembangkan pesawat tempur generasi keenam mereka yaitu F/A- XX yang merupakan pesawat tempur serang sebagai kekuatan pada armada laut mereka.
Program NGAD ini juga akan mengembangkan mesin pesawat jet tempur militer Amerika dimasa mendatang, program pengembangan mesin ini dinamakan dengan Adaptive Engine Transition Program
(AETP) dan Next Generation Adaptive Propulsion (NGAP).
Situs BreakingDefense memberitakan bahwa pihak Lockheed Martin akan mendukung program AETP oleh Pentagon pada penggantian mesin pesawat F-35, ini berarti mesin pesawat tempur LM F-35 saat ini yaitu Pratt & Whitney F135 akan diganti.
Sedangkan perkembangan terakhir pada program NGAD pada pesawat tempur USAF sudah dimulai dengan undangan kepada para kontraktor pesawat militer AS yang terdiri dari Lockheed Martin, Northtrop Grumman dan Boeing.
Sedangkan untuk kontraktor mesin pesawat kepada Pratt & Whitney dan General Electric dimana P&W merupakan pemasok mesin pada pesawat F 35 Lightning II.
Pihak Pentagon sudah membuka pintunya kepada kontraktor untuk menyerahkan desainnya sejak 18 Mei 2023 yang lalu.
Pihak militer Amerika akan menggelontorkan dana pengembangan sebesar USD 16 milyar untuk periode lima tahun mendatang pada program pengembangan pesawat tempur generasi keenam untuk USAF ini.
Harapan dari pihak Pentagon adalah pesawat dengan biaya operasional yang jauh lebih rendah dari pesawat yang akan digantikan oleh pesawat mendatang ini, pesawat yang akab digantikan tersebut tidak lain adalah Lockheed Martin F 22 Raptor.
Sedangkan untuk F/A -XX belum ada perkembangannya, apa mungkin USN akan menerima nasib yang sama dengan pesawat varian F-35 B dan C mereka bersama sama dengan F-35 A nya USAF ?