Dalam beberapa kejadian atau insiden dimana terjadi argumentasi antara penumpang dan pihak maskapai, tanpa disadari penyebabnya adalah karena satu hal yaitu informasi penting yang justru sering terlewati oleh semua penumpang.
Informasi yang dimaksud adalah Contract of Carriage atau syarat dan ketentuan yang dikeluarkan oleh pihak maskapai yang berisi hak dan kewajiban maskapai dan penumpang ataupun pengirim kargo
Bila status kita sebagai penumpang maka informasi yang terdapat pada perjanjian ini adalah mulai dari perubahan jadwal penerbangan, refund tixket, layanan tambahan seperti kursi roda, hingga ketentuan bagasi (baggage) dan barang bawaan ke kabin (hand luggage), klaim kerusakan/kehilangan kargo ataupun bagasi.
Contact of Carriage dapat ditambah dengan peraturan yang diberlakukan baik oleh maskapai maupun pemerintah pada waktu dan kondiai tertentu misalnya pada Pandemi Covid 19 dimana persyaratan kesehatan menjadi bagian dari Contract Of Carriage ini.
Pada prakteknya, dokumen ini sering terlewati alias terabaikan oleh kebanyakan penumpang sehingga bila terjadi sesuatu yang sebenarnya sudah tertera pada dokumen tersebut dapat menimbulkan insiden yang melibatkan argumentasi antara maskapai dan penumpang.
Kebanyakan argumentasi terjadi pada masalah bagasi dan barang bawaan baik itu jenis barangnya maupun berat dan dimensinya yang melebihi dari ketentuan yang berlaku serta tidak jarsng pula kejadian kehilangan/kerusakan bagasi.
Kita sebagai penumpang baik yang melakukan penerbangan domestik maupun intetnasional perlu membaca dan memahami dokumen ini sebelum melakukan penerbangan.
Akan lebih baik lagi untuk membacanya sebelum melakukan pemesanan tiket dari sebuah maskapai karena masing masing maskapai tentu memiliki syarat dan kondisi sendiri dan dapat berbeda dengan maskapai lainnya
Dengan mengetahui sedini mungkin kita dapat menyesuaikan diri kita serta menentukan maskapai mana yang dapat memenuhi kebutuhan kita selama penerbangan, misalnya bila kita terbang dengan anak anak atau orang dengan kebutuhan khusus, juga bila kita memiliki skedul yang padat dihadapan kita.
Selain dari itu, kita akan dapat mengetahui kepada pihak siapa kita menyampaikan  keluhan, karena akan keliru bila kita mengajukan keberatan yang berkaitan dengan pelayanan maskapai kepada pegawai di bandara.