Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Overtourism, Mass Tourism dan Touristification

18 Maret 2023   12:04 Diperbarui: 21 Maret 2023   00:48 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mass Tourism Foto: pixabay.com

Istilah over-tourism dan Mass-tourism umumnya dimaknai sama namun sebenarnya bermakna berbeda walau keduanya sama sama menggambarkan jumlah wisatawan yang banyak atau adakalnya dengan kata membludak.

Definisi tourism menurut UNWTO adalah  a social, cultural and economic phenomenon which entails the movement of people to countries or places outside their usual environment for personal or business/professional purposes

Sebuah fenomena sosial, budaya dan ekonomi yang melibatkan pergerakan orang ke negara atau tempat di luar lingkungan sehari hari mereka untuk tujuan pribadi atau bisnis/profrsional.

Negara atau tempat pada definisi ini merujuk pada destinasi wisata sedangkan orang yang melakukan pergerakan adalah turis yang pada definisi oleh UNWTO juga mengggambarkan tipe turis dan jenis tujuannya.

Destinasi wiaata bisa berupa kawasan wisata (resort) seperti taman nasional, pantai, gurun, desa, sungai, kota dan pulau baik sebagian maupun keseluruhan pulau.(resort island).

Pada destinasi wisata inilah dimana fenomena sosial, budaya dan ekonomi terjadi sebagai wujud nyata dari pergerakan orang yang melakukan kunjungannya untuk tujuan pribadi atau bisnis/profesional.

Pergerakan orang ini akan membawa dampak positif dan negatif terhadap segala aspek kehidupan masyarakat di destinasi wiaata (host) dalam bentuk aksi dan reaksi.

Pertumbuhan menjadi tujuan dari host di destinasi wisata agar dapat meningkatkan manfaat (utamanya ekonomi) dari kegiatan tourism atau pariwisata yang dilakukan dengan aksi meningkatkan daya dukungnya (tourism carrying capacity)

Peningkatan daya dukung ini akan menghasilkan peningkatan jumlah orang (wisatawan) yang berkunjung yang pada prosesnya akan semakin banyak.

Pada umumnya definisi banyak diartikan sebagai hal yang positif dengan bertambahnya manfaat yang diperoleh yang umumnya manfaat ekonomi, namun tidak ada barometer sebagai indikator dari.banyak tersebut dalam jumlah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun