Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dunia Aviasi Bukan Playground untuk Pamer Kekayaan

12 Maret 2023   14:31 Diperbarui: 18 Maret 2023   07:15 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gaya Hidup, naik pesawat jet pribadi (foto: pixabay.com)

Gaya hidup adalah apa yang kita (memang) lakukan (kesehariannya) bukan sebuah tujuan atau maksud.

Sehingga kita sebagai audience perlu membedakan antara pamer kekayaan dengan gaya hidup mewah pada setiap postingan di medos.

Caranya bisa dengan memahami satu hal ini yaitu pamer harta dan kekayaan umumnya dengan benda atau barang yang akan menjadi pusat perhatian di kalangan audience nya sedangkan gaya hidup mewah tanpa tidak menjadikan benda atau barang sebagai pusat perhatian (center of attention).

Seseorang bisa terlihat tampak biasa alias natural atas dasar gaya hidupnya yang mewah dan justru menjadi pusat perhatian audience pada sebuah postingan media, namun tidaklah demikian dengan seseorang ysng.justru menjadikan barang sebagai pusat perhatian ketimbang dirinya sendiri. 

Dengan kita bisa membedakan mana yang gaya hidup dan mana yang pamer harta, kita bisa membuat penilaian pribadi yang hanya untuk diri kita sendiri.

Misalnya ketika kita melihat seseorang mem posting fotonya ketika berada di sebuah butik dari barang fashion dan membeli tas seharga Rp. 5 miliar namun kemudian memposting foto di kelas bisnis dengan tas barunya tersebut, kita sudah dapat menilai sendiri apakah itu memang gaya hidup nya atau bukan.

Beberapa audience mungkin akan timbul kepo nya untuk mengetahui brand dan harga dari barang yang menjadi pusat perhatian pada foto tersebut.

Hal yang berbeda ketika kita melihat orang orang terkaya didunia seperti pemilik perusahaan raksasa teknologi yang memposting mereka naik pesawat pribadi.

Kita mungkin tidak melihatnya itu sebagai pamer melainkan sudah bagian dari kehidupannya.Kita juga jarang melihat mereka mengenakan barang barang mahal yang bisa menjadi pusat perhatian.

Postingan dengan menunjukan gaya hidup terkadang justru dapat memotivasi orang untuk sukses dan menjalani hidup seperti yang dilihatnya dipostingan tersebut.

Namun demikian, pesawat pribadi juga tidak selamanya dimiliki 100% oleh satu orang karena pada jaman sekarang terdapat pilihan fractional ownership selain dari full ownership atau yang lebih dikenal dengan wet lease dimana kita tidak perlu pusing mengeluarkan biaya untuk sumber daya manusia dan biaya lainnya seperti biaya parkir pesawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun