Penerbangan jarak jauh umumnya dilakukan dengan penerbangan langsung namun juga dapat dilakukan dengan tidak langsung.akan tetapi bagaimana kita membedakan antara penerbangan langsung dan tidak langsung terutama bila waktu tunggu di bandara antara bandara keberangkatan dan kedatangan bisa bervariasi ?.
Definisi dari penerbangan langsung tidak selamanya merujuk pada penerbangan langsung antara dua poin karena pesawat bisa melakukan pemberhentian di bandara dalam perjalanan tanpa mengharuskan kita turun dari pesawat dan menunggu di bandara transit (layover) serta juga masih berada di satu nomor penerbangan.
Namun demikian penerbangan langsung (direct) dan penerbangan non stop.umumnya dimaknai sama dari sisi pelaku perjalanan karena kedua istilah memang merujuk pada.perjalanan langsung antara dua poin yaitu poin keberangkatan san kedatangan.
Dari sisi operator, kedua istilah tidaklah sama sehingga untuk memaknai kedua jenis penerbangan ini, para pelaku perjalanan ada baiknya melihatnya dari sisi.operator (maskapai) dalam membedakan keduanya.
Direct flight atau penerbangan langsung adalah penerbangan dari satu poin ke poin lainnya dalam satu nomor penerbangan namun melakukan pemberhentian (stop) di poin antara kedua poin penerbangan untuk keperluan teknis dan lainnya seperti.pengisian bahan bakar serta menurunkan dan mengangkut psnumpang.
Sedangkan non stop flight atau penerbangan non stop adalah penerbangan dari satu poin ke poin lainnya tanpa melakukan pemberhentian serta dalam satu nomor penerbangan.
Kedua istilah ini memisahkan istilah jenis penerbangan tidak langsung yaitu connecting flight, layover flight dan stopover flight yang merupakan penerbangan antara dua poin melalui koneksi baik dalam hal nomor penerbangan maupun poin diantara dua poin penerbangan dan adakalamya beda maskapai.
Pada connecting flight akan terdapat dua atau lebih nomor.penerbangan serta melakukan transit yang berarti kita turun dari pesawat layaknya pada penerbangan tujuan akhir (Orign dan Destination) dan kemudian menuju ke konter transit untuk melapor ulang.(pada keadaan tertentu mendapatkan boarding pass baru).
Sebagai ilustrasi penerbangan langsung adalah penerbangan antara Jakarta dan Hong Kong yang melalui Singapore atau dari Jakarta ke Dubai melalui Singapore.Â
Pada penerbangan ini penumpang berada pada satu nomor penerbangan dan kita tidak turun dari pesawat, Â akan tetapi pihak operator pesawat (maskapai) bisa menurunkan dan mengangkut penumpang dari Singapore yang ingin melakukan perjalanan ke Hong Kong ataupun Dubai.