Bagi yang sering.melakukan perjalanan udara, apakah ada yang pernah penasaran mengapa selalu pintu sebelah kiri dari pesawat penumpang (airliner) yang dibuka baik saat kita naik maupun turun dari pesawat, padahal pintu pesawat juga ada di sebelah kanan baik yang terletak di depan maupun belakang pesawat penumpang ?.
Jawaban singkatnya adalah karena posisi pilot yang mengontrol pergerakan pesawat di darat (nose wheel steering) adalah kursi di sebelah kiri yaitu kursi dimana biasanya kapten pilot berada.
Sedangkan jawaban agak panjangnya mari kita belajar bersama sama berikut ini.
Pilot pesawat terdiri dari kapten pilot dan co pilot atau bila pada maskapai dikenal dengan sebutan first officer, keduanya bisa menerbangkan pesawat ketika di udara bisa kapten pilot maupun first officer nya.
Sebutan pilot yang melakukan kontrol pesawat dalam penerbangan di udara disebut dengan Pilot Flying atau disingkat PF namun meskipun PF nya adalah first officer sedangkan pilot di kursi lain (kapten pilot) disebut dengan pilot not flying (PNF).
Namun dalam keadaan ini sang kapten pilot juga bertindak sebagai Pilot Monitoring (PM), namun begitu posisi dan tanggung jawab kapten pilot sebagai pilot in command (PIC).Â
Itu tetap berlaku yaitu sebagai yang bertanggung jawab atas operasional pada penerbangan ketika itu.
Ketika pesawat berada di darat, kontrol pesawat (nose wheel steering) ada pada kursi kiri atau kursi kapten pilot yang berarti alat kontrol pesawat di darat ada di kursi sebelah kiri.
Hal ini memudahkan pilot di kursi sebelah kiri memonitor pergerakan pesawat ketika di bandara terutama ketika hendak menuju ke aircraft stand dengan biasanya dipandu oleh kru (marshalling) jadi bila pesawat bersenggolan dengan benda seperti garbarata maka kontrol pesawat ada di sebelah kiri.
Dengan letak kursi kapten pesawat di sebelah kiri maka kapten pilot juga dapat mengawasi proses boarding dan de-boarding penumpang.